Ephorus: Iman Percaya dan Kebaikan Hati Jemaat, Dasar Wujudkan Pelayanan Besar Gereja

Pada kegiatan pemberdayaan kepala-kepala bidang, Ephorus menginformasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan HKBP, yaitu Rapat Praeses, Pembinaan Praeses, dan Rapat Majelis Pekerja Sinode. Dalam kegiatan pembinaan, praeses menerima pelatihan sebagai pemimpin (leader). "Para kabid bertugas membantu praeses di setiap distrik, khususnya mewujudkan program HKBP di tahun kesehatian," tegas Ephorus di pemberdayaan kepala-kepala bidang, Kamis (24/2/2022).


Pimpinan HKBP berkunjung dan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (23/2/2022).

"Presiden mengapresiasi kerjasama HKBP dengan pemerintah, terkhusus dalam pelaksanaan vaksinasi dan pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba," beritahu Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar.

Pada kunjungan tersebut, Ephorus memohon kepada Presiden untuk membantu pengadaan lahan buat HKBP di Estate Food, Kabupaten Humbang Hasundutan demi terwujudnya Sentralisasi Keuangan HKBP dan mengundang Presiden hadir di Sinode Godang pada Oktober 2022 mendatang. 


"Presiden juga meminta agar HKBP terus berpartisipasi membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga level air Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas," kata Ephorus.

Dengan pengalaman itu, Ephorus mencerahkan peserta agar tidak ragu melakukan pelayanan-pelayanan besar. "Era tahun 1940-an, HKBP telah mandiri di bidang personel, budaya, dan finansial. Dasar menjalankan kemandirian tersebut ialah iman percaya kepada Allah, sumber segala sesuatunya, dan kebaikan hati jemaat. Jemaat kita itu sangat baik-baik," seru Ephorus.

"Iman percaya dan kebaikan hati jemaat inilah dasar kita menetapkan Sentralisasi Keuangan yang akan dilaunching di Sinode Godang Oktober 2022. Salah satu tujuan Sentralisasi Keuangan adalah keadilan dan pemerataan bagi pelayan HKBP," demikian disampaikan Ephorus.

"Sangat penting kesehatian diwujudkan dalam persekutuan HKBP. Dengan kesehatian itu, banyak hal yang kita lakukan dan kita capai. Karena itu, pertama, perlu diadakan pelatihan team building untuk meningkatkan kerjasama di masing-masing distrik. Kedua, pertobatan atau perubahan hidup lewat kebangkitan iman.


Ephorus menyampaikan paparannya di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, didampingi Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga dan Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th. Sedangkan Sekretaris Jenderal, Pdt. Victor Tinambunan, MST dan Kepala Departemen Marturia, Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap, M.Th mengikutinya dengan online. (B-TIK)