FKP HKBP Ikuti Pertemuan Raya Perempuan

Tana Toraja, 04 November 2024

 

Pertemuan Raya Perempuan yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja Indonesia diikuti para peserta dengan antusias. Hal ini terlihat dari keaktifan mereka dalam mengikuti setiap sesi dan diskusi kelompok. Dari materi yang dipaparkan oleh pembicara, peserta diajak untuk berkontribusi besar dalam menciptakan rasa kebersamaan serta harapan bagi masa depan gereja dan bangsa, meningkatkan level kebersamaan dan kerjasama yang maksimal, menjadi satu di tengah berbagai perbedaan untuk memancarkan terang Kristus, menegakan kebaikan dan kebenaran. Selain itu, juga menghidupi gerakan ekumenis yang semakin majemuk dengan latar belakang denominasi yang beragam dan menghidupi spiritual yang inklusif. 

 

Dalam rangkaian kegiatan ini, peserta juga mengikuti sharing dari pemateri yang ahli di bidangnya dengan topik yang menarik seperti

a. Kekerasan Berbasis Gender dan Pekerja Migran: dampak terhadap perempuan dan anak dalam bergereja serta konteks mobilitas global oleh Miryam Nainggolan dan Pdt Ira Imelda.

b. Resiliensi Keluarga dan Disabilitas  di Era Digital oleh Susi Rio  dan Pdt. Ritson Manyonyo

c. Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kreatif oleh Siti Kholisah(Direktur Eksekutif Wahid Foundation) dan Dewi Chandraningrum (Dosen, Aktivis Perempuan dan Seniman).


Selanjutnya, peserta dibagi dalam dua kelompok besar sehingga empat orang utusan HKBP  juga dibagi menjadi dua dimana Pdt. Dr. Benni Sinaga dan Dra. Sandra Sidabutar bergabung dengan kelompok satu yang membahas tema menggali potensi ekonomikreatif: inovasi, peluang, dan tantangan di era digital. Sementara, Bvr. Risma Sinaga, M.Hum dan Diak. Nurhayati Silalahi di kelompok dua yang membahas tentang perempuan sebagai motivator dan penggerak perubahan: peran dan dampak dalam masyarakat. Dalam diskusi kelompok satu, Dra. Sandra Sidabutar menjelaskan tentang pemberdayaan ekonomi jemaat yang dilakukan oleh Forum Konferensi HKBP dan contoh-contoh program nyata yang sudah dilaksanakan Perempuan HKBP di tingkat pusat, distrik dan huria dengan mengembangkan potensi lokal daerah seperti memproduksi keripik, dodol dan sebagainya. Selain itu, menyelenggarakan pameran UMKM secara rutin oleh PPD Expo HKBP Distrik VIII DKI Jakarta. 


Peserta kegiatan ini juga berdiskusi dalam kelompok sesuai dengan wilayah masing-masing untuk merumuskan isu strategis yang perlu mendapat perhatian di wilayah masing-masing untuk dipresentasikan di depan forum yang nantinya dipercakapkan kembali pada Sidang Raya PGI.  Pada akhir kegiatan, peserta mengikuti ibadah penutupan yang dihadiri oleh Wakil Bupati beserta jajarannya. Berikutnya, malam budaya dimana peserta menampilkan tarian maupun menyanyikan lagu dari daerah masing-masing.








Dra. Sandra Sidabutar sebagai utusan HKBP diberi kesempatan untuk membagikan kegiatan yang dilakukan dalam membina UMKM.






Diskusi Kelompok Wilayah Sumatera




Pustaka Digital