Gandeng PPD di Sekitar Danau Toba, Biro Oikumene HKBP Kampanyekan Plastic Waste Free

Laguboti (15/3/22), Biro Oikumene yang berada di bawah naungan Departemen Koinonia HKBP menyelenggarakan kegiatan Plastic Waste Free Campaign di Sere Nauli Hotel.


Kegiatan yang dimulai pada Senin (13/3) ini dibuka dalam ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Benny Sinaga, Ketua Sekolah Tinggi Bibelvrouw (STB) HKBP. Sesi pertama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan. Dalam sesi ini, Pdt. Victor menekankan bahwa tindakan ketidakpedulian manusia terhadap bumi bukan hanya menciptakan hal yang buruk untuk manusia sendiri, tetapi juga kepada makhluk hidup lainnya. Pdt. Dr. Deonal Sinaga, Kepala Departemen Koinonia kemudian menyampaikan materi pada sesi kedua. Dalam paparannya, Pdt. Deonal menekankan bahwa peranan semua kaum sangatlah diperlukan untuk keberlangsungan kehidupan dengan menjaganya secara serius dan bersama-sama. 




Sesi lanjutan juga disampaikan oleh Jessica Halim, founder dari organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup bernama demi bumi. Tak hanya berfokus pada upaya pengurangan penggunaan plastik, Jessica Halim juga dikenal sebagai pelopor pembuatan berbagai barang yang digunakan sehari-hari menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan yang berasal dari bahan-bahan sisa. Berkaitan dengan itu, dalam kegiatan Plastic Waste Free Campaign ini Jessica mengajak para peserta untuk secara langsung mempraktekan materi yang telah ia sampaikan berkenaan dengan menciptakan barang-barang recycle yang dapat digunakan sehari-hari.




Para peserta pelatihan yang merupakan perwakilan Persekutuan Perempuan Distrik (PPD) HKBP di sekitar Danau Toba terlihat antusias dengan ilmu yang disampaikan oleh Jessica dan pembicara lainnya




Selain Jessica, di hari kedua kegiatan, materi lain juga disampaikan oleh CPdt. Andy Silaban yang saat ini melayani di Pilo House HKBP. Dalam kesempatan itu, Andy menyampaikan materi pembuatan Eco Enzym sembari mempraktekannya secara langsung kepada para peserta.


Menjelang siang, para peserta mengunjungi Bank Sampah IAS (Indah, Asri, Serasi) Toba yang berada di daerah Balige. Menempuh perjalanan 10 menit, para peserta tiba di Bank Sampah IAS Toba disambut oleh para pekerja.

Bank Sampah IAS Toba merupakan Bank Sampah yang dipelopori oleh Parlin Sianipar. Berangkat dari kegelisahannya melihat keadaan di sekitar Toba, Parlin Sianipar meninggalkan tempat tinggalnya di Jakarta untuk membangun Bank Sampah di Toba dalam usia senjanya. 

Dalam kesempatan ini, para peserta sangat antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan oleh Direktur Bank Sampah IAS Toba, Riris Sinaga yang menjelaskan tentang tata cara Bank Sampah IAS dijalankan. 


“Tempat ini disebut Bank karena memang orang-orang yang mengantarkan sampahnya ke sini akan menerima sejumlah pembayaran. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi sangat berguna untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA di daerah Toba ini. Di sini semua sampah dipilah berdasarkan jenisnya, ada sampah kertas, kaca, juga plastik yang sebenarnya terbagi-bagi lagi jenisnya,” ucap Riris Sinaga.




Mengakhiri kegiatan di hari kedua, para peserta mengucapkan terima kasih kepada Parlin Sianipar dan para pengelola Bank Sampah IAS Toba sembari berkomitmen bahwa mereka akan belajar untuk memilah sampah dimulai dari rumah mereka masing-masing sambil berharap hal itu akan menginspirasi orang-orang di sekeliling mereka. 


Kegiatan Plastic Waste Free Campaign ini berakhir di hari ketiga pada Rabu (15/3). Sebelum ditutup dalam ibadah, beberapa peserta menyampaikan pesan kesan terhadap kegiatan ini. Ketua PPD III Humbang, Clara Rajagukguk menyampaikan, “Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung ke depannya. Sebagai kaum yang paling banyak mengurus kebutuhan rumah tangga, kami merasa kegiatan seperti ini sangat berguna. Kami akan siap mengaplikasikannya dalam kehidupan kami sehari-hari. Kami juga berharap akan ada kegiatan lanjutan yang dapat memfollow up kami tentang progress perubahan gaya hidup kami terhadap sampah ke depannya.”




Usai pesan dan kesan disampaikan oleh beberapa peserta, kegiatan Plastic Waste Free Campaign ditutup dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Marudur Siahaan, M.Th, dosen STB HKBP. (B.TIK)










Pustaka Digital