HKBP Laksanakan Rapat Praeses Di Gedung Raja Pontas Lumbantobing

HKBP melaksanakan Rapat Praeses selama tiga hari (4-6/10/2021) di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Pearaja Tarutung. Para praeses hadir secara fisik di ruang rapat. Jadwal dan tata tertib rapat ditetapkan oleh Ephorus, setelah pimpinan dan para praeses menyetujuinya.

Sesuai dengan Aturan Peraturan HKBP 2002 setelah amandemen ketiga, rapat praeses merupakan agenda sangat penting di HKBP. Rapat tersebut menggumulkan “kedewasaan kehidupan kerohanian jemaat, peningkatan pengetahuan tentang Firman Tuhan dan kemampuan pelayan-pelayan tahbisan, membicarakan pelayanan praeses di masing-masing distrik,” dan banyak hal lainnya.



Di pembukaan rapat, (5/10/2021), Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menyambut dan menyemangati peserta dan panitia agar rapat berlangsung baik dan seturut dengan protokol kesehatan. Ephorus menyampaikan kepada peserta, bahwa sampai saat ini, seluruh masyarakat global bergumul menghadapi pandemi Covid-19. Banyak jemaat yang mengalami kesusahan dan kesedihan akibat dari pandemi ini HKBP juga berduka atas meninggalnya, Kepala Departemen Marturia, Pdt. Kardi Simanjuntak, S. Th, M.Min.

“Pertemuan ini merupakan pertemuan pimpinan di HKBP. Hendaklah seluruh pimpinan di HKBP menjadi pimpinan menunjukkan karakter gembala, pelayan, visioner, berwibawa dan dapat menjadi teladan dalam perkataan, perbuatan, cinta kasih bagi semua pelayan tahbisan, warga dan masyarakat luas,” tegas Ephorus.


Ephorus memberitahukan bahwa sejak Januari 2021, HKBP telah bergegas melakukan pemberdayaan-pemberdayaan di segala lini kepada warga dan pelayan. HKBP berupaya mengatasi pergumulan dana pensiun HKBP. Dana yang terkumpul untuk dana pensiun HKBP telah terkumpul sebanyak, Rp. 95,6 miliar. Pimpinan HKBP berupaya membangun kepercayaan warga kepada kantor pusat dengan penyetoran uang dari jemaat atau resort melalui virtual account. Kantor pusat melakukan kerjasama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga gereja agar pelayanan HKBP dapat bergerak cepat, seperti kerjasama kepada Kominfo, BPODT, LAI, Gereja Kristen Protestan Bali, House of Bread (HOB) dan lembaga lainnya. Tanggal 25-28 Oktober 2021, HKBP akan melaksanakan Rapat Pendeta Hatopan (RPH) dengan semi virtual.

“Pada Januari 2021 lalu, pada Rapat MPS telah ditetapkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun kesehatian. Warga dan pelayan sepikir dan bersatu hati membangun pelayanannya di tengah bangsa dan dunia sebagai tindak lanjut tahun pemberdayaan. HKBP akan menetapkan sentralisasi keuangan melalui Sinode Godang pada Oktober 2022,” sebut Ephorus.


Para praeses sebagai peserta rapat sangat mengapresiasi pelayanan pimpinan HKBP selama tahun 2021. Usulan-usulan para praeses kepada pimpinan HKBP sangat konstruktif. Di kelompok-kelompok, para praeses sangat antusias mempergumulkan pelayanan HKBP yang lebih baik di tahun 2022.


Saat berita ini dituliskan, rapat praeses sedang berlangsung dan akan memasuki sidang pleno. Rapat tersebut dipimpin oleh Ompu i Ephorus dan didampingi Sekretaris Jenderal, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST, Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, dan Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th. (B-TIK)