HKBP Pariksabungan, Resort Pohan Julu Pariksabungan, Distrik XVI Humbang Habinsaran

Minggu, (01/08/2021) Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, melayankan khotbah pada ibadah Minggu IX Setelah Trinitatis di HKBP Pariksabungan, Resort Pohan Julu Pariksabungan, Distrik XVI Humbang Habinsaran.

 

HKBP Resort Pohan Julu Pariksabungan terdiri dari enam jemaat lokal, dan nama resort ini merujuk pada nama desa di mana jemaat-jemaat itu berdiri. HKBP Sianjur, HKBP Sihatandohan, dan HKBP Pokki berdiri di desa Pohan Julu, sedangkan HKBP Pariksabungan, HKBP Sipintupintu, dan HKBP Pintubosi berada di wilayah Desa Pariksabungan. HKBP Sipintupintu merupakan jemaat lokal yang mempunyai jumlah jemaat paling banyak, tetapi HKBP Pariksabunganlah yang menjadi jemaat induk.

 

Hari untuk memperingati Jubileum HKBP Pariksabungan merujuk pada tanggal pembaptisan pertama dilakukan, yakni 16 September 1906. Ketika jemaat ini mulai terbentuk tahun 1906, lokasinya masih berada di desa Pohan Julu lebih tepatnya di Dusun Pintubosi. barulah pada tahun 1924 gedung gereja yang masih sederhana dipindahkan ke Pariksabungan, dan pada waktu itu menjadi jemaat cabang dari Resort Tampahan. Lalu tahun 2003 menjadi Persiapan Resort Pohan Julu Parik Sabungan, Distrik XI Toba Hasundutan, dan diresmikan menjadi resort pada tahun 2004. Dari segi administrasi pemerintahan, desa ini masuk ke dalam wilayah Kab. Tapanuli Utara, dan distrik yang paling dekat adalah distrik XVI Humbang Habinsaran. Maka pada tahun 2011 Resort Pohan Julu Pariksabungan dipindahkan menjadi resort cabang ke-23 dari HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran hingga sekarang.

 

Statistik jemaat HKBP Pariksabungan tahun 2021 menunjukkan jumlah anggota jemaatnya adalah 138 KK yang dibagi ke dalam tiga lunggu (wijk). Dilayani seorang pendeta resort, Pdt. Singhan Pardede, M.Th., dan Diak. Ester Sovia Simatupang, dan 10 orang sintua. Gedung gereja HKBP Pariksabungan memiliki kapasitas 140-160 seat. Tetapi dalam masa pandemi Covid-19 ini, kebaktian Minggu dilaksanakan dalam 2 sesi untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni pukul 09.00 WIB, dan 11.00 WIB. Sedangkan kebaktian Sekolah Minggu yang berjumlah 92 orang dilaksanakan di dua gedung yang berbeda (gedung gereja lama dan gedung gereja baru) setiap pukul 07.30 WIB. Setiap awal bulan kebaktian Minggu dilaksanakan dalam bahasa Indonesia. Kepala Departemen Koinoinia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, melayankan khotbah pada kebaktian Minggu pukul 11.00 WIB sekaligus melayankan sakramen Baptisan Kudus kepada satu orang anggota jemaat.

 

Seusai kebaktian Minggu, seperti biasa, Kadep Koinonia HKBP memberi pemberdayaan kepada seluruh sintua dan parhalado jemaat yang dikunjungi. Pemberdayaan singkat ini berlangsung sekitar 70 menit. Selama pemberdayaan berlangsung, para sintua dengan antusias mengikutinya, beberapa diantaranya aktif bertanya dan memberi respons yang reflektif. Doa penutup dipimpin oleh pendeta resort, Pdt. Singhan Pardede dan dilanjutkan dengan foto bersama (DK-NXC).

Pustaka Digital