HKBP Rayakan Minggu Ekologi dan Masa Penciptaan Tahun 2024 di Samosir
Allah telah menciptakan alam semesta dan segala isinya. Allah juga menugaskan manusia untuk mengelola, merawat dan memelihara ciptaan sesuai dengan kehendakNya.
Namun dalam peradaban manusia yang semakin maju, khususnya sejak era modern, pengrusakan hutan semakin merajalela dan pembuangan limbah (industri) atau sampah sembarangan mengakibatkan berbagai dampak negatif bagi hidup manusia dan ciptaan lainnya.
Bagi HKBP, pelestarian seluruh ciptaan Allah merupakan panggilan dan tanggung jawab iman sebagaimana dimuat dalam konfesinya tahun 1996, tentang manusia, masyarakat, kebudayaan dan lingkungan hidup. Pengakuan iman ini diimplemintasikan oleh HKBP dengan perayaan Minggu Ekologi dan Masa Penciptaan.
Perayaan ini baru dua kali diselenggarakan oleh HKBP yaitu tahun 2023 dan tahun 2024. Berbagai kegiatan dilakukan oleh HKBP sebagai seruan, penyadaran bagi warganya dan masyarakat luas.
Pada tahun 2024, perayaan Minggu Ekologi dan Masa Penciptaan diisi dengan kegiatan podcast, pembagian stiker: "adat do haiason,"