HKBP Sipirok Rayakan Ulang Tahun Ke 158


Untuk memperingati pelayanan para missionaris dalam memberitakan Injil dan sekaligus merayakan hari ulang tahun HKBP 158 tahun dan juga berdoa untuk benih padi (partangiangan boni), Minggu (6/10) HKBP Sipirok adakan penandatanganan Prasasti Revitalisasi Rumah Dinas HKBP Sipirok yang sudah berlangsung sebelum kebaktian Minggu, Ibadah Perayaan Ulang Tahun 158 tahun HKBP Sipirok dan sekaligus mendoakan benih padi yang akan ditanam.


Ibadah minggu dipimpin oleh Kepala Departemen Koinonia Pdt Dr Martongo Sitinjak sebagai Pengkotbah, Praeses HKBP Distik I Tabagsel-Sumbar Pdt Horas YM Purba MTh sebagai Liturgis. Ibadah Minggu di isi dengan koor dari Wek V Hasundutan HKBP Habinsaran, Koor Ora Et Labora HKBP Habinsaran, Koor PPD Distrik, Koor SMA Plus Sipirok, Koor Ama HKBP Habinsaran.


Dalam kotbahnya yang diambil dari Kisah Para Rasul 20:21-31, Kadep Koinonia menyampaikan sudah 158 tahun setelah Injil masuk di Sipirok ini dengan hadirnya Heine, Klammer, Betz, Van Asselt untuk menyebarkan Firman Tuhan ke seluruh tapanuli. Tadi kita telah meresmikan Revitalisasi Rumah Missionaris sebagai tempat berdoa, bergumul dan melanjutkan pelayanan. Pada Mei 2018 dalam acara 100 Tahun Pasca Nommensen, disitu telah diberitakan akan direvitalisasi rumah Missionaris dan itu sudah kita langsungkan tadi. Hari ini kita juga merayakan ulang tahun HKBP Sipirok dan partangiangan boni yang akan ditabur agar bertumbuh dan menghasilkan buah yang diberkati dari Tuhan. Kalaupun disini kita berdoa bersama sebenarnya kita sedang mendoakan HKBP secara keseluruhan di seluruh dunia, seluruh orang percaya yang sudah dibaptis di dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Firman Tuhan pada saat ini, seperti Rasul Paulus  demikian para Missionaris bersuara kepada kita, memanggil kita untuk tetap memberitakan Firman Tuhan. Ditengah kekuatan duniawi, dimana roh zaman memanggil setiap orang agar semakin kaya, semakin tinggi pangkatnya, tetapi semua itu hanya untuk kenikmatan sementara. Firman Tuhan telah mengatakan bahwa Kerajaan Allah bukan karena makanan tapi karena kebenaran, damai dan kasih. Kemajuan jaman sudah menjadi roh yang baru di jaman ini. Rasul Paulus mengingatkan kembali bahwa dia akan menghadapi penderitaan dan demikian orang percaya akan mengalami banyak penderitaan. Rasul Paulus tidak takut, tetapi dia memiiki kekuatas dari Roh Tuhan untuk melawan kekuatan dunia, ketakutan. Rasul Paulus mengatakan aku berdoa untuk kamu, aku menasehati kamu di dalam doa dan airmata agar kamu tetap teguh di dalam Kristus agar kalian hidup selama-lamanya, agar kalian saling bergandengan tangan seperti saudara, agar kalian saling mengasih. Oleh sebab itu, tetaplah berteguh di dalam Kristus karena Dia yang akan menemani, menguatkan dan memberkati kita.


Dalam sejarahnya, HKBP Sipirok berdiri pada 7 Oktober 1861 dan pada 7 Oktober 2019 ini genap berumur 158 tahun. Setelah empat tahun Pdt Gerrit van Asselt melayani di Tapanuli yang diutus badan sending Ermelo Belanda, pada tanggal 31 Maret 1861, maka dibaptislah Simon Siregar dan Jakobus Tampubolon dari kalangan orang Batak di Sipirok. Kemudian hari semakin bertambah missionaris yang datang ke tanah Batak utusan RMG Jerman. Pada tanggal 7 Oktober 1861 para missionaris mengadakan rapat di Sipirok yaitu: Pdt Heine, Pdt Klammer, Pdt Betz dan Pdt Van Asselt untuk membagi daerah pelayanan dalam pemberitaan Injil. Dari hasil rapat tersebut Pdt Heine melayani di Sigompulon Pahae, Pdt Klammer di Sipirok, Pdt Betz melayani di Bungabondar, dan Pdt Van Asselt melayani di Pangaloan Pahae. Pertemuan inilah kemudian hari menjadi hari lahirnya HKBP 7 Oktober 1861.


Usai ibadah Minggu, diadakan perayaan ulang tahun dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Kepala Departemen Koinonia dan Inang, tortor pelayan penuh waktu, lelang, tortor setiap ressort, tortor Sekolah Minggu dan pemberian ulos kepada jemaat dan Pimpinan HKBP. 




































Pustaka Digital