Jend. (Purn) Luhut B. Pandjaitan Mintakan Pimpinan, Praeses Agar Kompak & Loyal Kepada Ephorus

Ketiga narasumber, Albert Simanjuntak, Elisa Lumbantoruan, dan Jend. (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan bahwa kesehatian HKBP tidak terlepas dari peran Pimpinan, sebab Pimpinan merupakan teladan bagi yang dipimpinnya dan berperan sebagai dinamisator serta motivator.



Jend. Luhut mengangkat filosofi kepemimpinan yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara, yakni Ing Ngarso Sung Tulodo, pemimpin yang dapat menjadi teladan; Ing Madya Mangun Karsa, Pemimpin yang dapat memberi prakarsa, inspirasi, dan motivasi; dan Tut Wuri Handayani, jika pemimpin di belakang ia dapat memberi dorongan.

Jend. Luhut memaparkan materinya secara virtual kepada peserta yang hadir onsite di Gedung Raja Pontas Lumbantobing (12/2/2022). Sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jend. Luhut memberitahukan capaian-capaian kerja kementerian di bawah koordinasinya. 


"Semua kemajuan yang dikerjakannya untuk kemajuan bangsa dan untuk kemakmuran masyarakat Indonesia," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jemaat HKBP sudah berada di seluruh nusantara. Namun HKBP harus lebih memberi perhatiannya kepada masyarakat Tapanuli, sebagaimana dilakukan Pak Ephorus, berkunjung ke desa-desa yang sulit dijangkau. Peran HKBP sangat diharapkan untuk membangun sumber daya manusia anak-anak masyarakat Batak di Tapanuli," sebut Jend. Luhut Panjaitan.


Pimpinan HKBP di semua level harus mampu bekerja sama dalam menjadi teamwork. Sebagai warga jemaat HKBP, Jend. Luhut komit membantu pelayanan HKBP, dan beliau juga meminta kepada Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar agar membuat kegiatan "outbond" kepada Praeses HKBP. "Pimpinan HKBP di pusat, Praeses (pendeta) tetaplah kompak dan loyal kepada Ephorus," minta Jend. Luhut Panjaitan dengan mimik bersahabat.

Ephorus mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang selama ini diberikan Jend. Luhut Binsar Panjaitan dan keluarga. Beliau juga memberitahukan program-program penting yang dilakukan HKBP, seperti pelaksanaan Sentralisasi Keuangan, penyelesaian convention hall di Jetun Silangit, dan sebagainya. (B-TIK)



Pustaka Digital