Kadep Koinonia HKBP Lantik Panitia Jambore Nasional Anak Sekolah Minggu HKBP
Pearaja (6/3) - Departemen Koinonia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) secara resmi melantik panitia Jambore Sekolah Minggu HKBP tahun 2025. Acara pelantikan yang dipimpin oleh Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, berlangsung di Gedung Raja Pontas HKBP yang juga dihadiri oleh 70 peserta melalui platform Zoom. Ketua Umum Panitia Jambore tahun 2025 adalah Josua Pangihutan Sagala, S.Sos, Ketua Pelaksana yaitu Biv. Marthalena Sinaga, M.Th dan Jansen Sitompul, S.E dipilih sebagai Sekretaris Umum.
Dalam sambutannya, Pdt. Dr. Deonal Sinaga menekankan pentingnya peningkatan kualitas Jambore setiap tahunnya. Beliau menyoroti kesuksesan Jambore Nasional tahun sebelumnya di Seminarium Sipoholon, yang dihadiri oleh 1.300 peserta dan berlangsung meriah. “Jambore ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan harus terus kita laksanakan setiap tahun karena memberikan dampak yang besar bagi anak-anak kita," ujar Pdt. Dr. Deonal Sinaga.
Untuk Jambore Anak tahun 2025, tema yang diangkat adalah "TORA: Transformasi oleh Roh Allah." Melalui tema ini, HKBP berharap dapat membina anak-anak menjadi generasi yang berani berbicara, berani bersaksi, dan berani berbuat baik, sehingga melalui Jambore ini menjadi wujud kontribusi HKBP membangun generasi masa depan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum Panitia, Josua Sagala, menyatakan komitmennya untuk bekerja keras demi kesuksesan Jambore. Ia menekankan pentingnya evaluasi dari Jambore tahun 2024 untuk menyelenggarakan acara yang lebih baik lagi, dengan tujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak Sekolah Minggu HKBP terhadap Tuhan, Alkitab, dan Gereja.
Ketua Pelaksana, Biv. Marthalena Sinaga, memberikan gambaran umum tentang rangkaian kegiatan Jambore Nasional. Kegiatan akan meliputi:
* Pembekalan Sahabat Anak.
* Acara Puncak Jambore Nasional yang akan dilaksanakan di regional Sipoholon dan Jakarta sekitarnya.
Rapat perdana ditutup dengan pengenalan yel-yel Jambore Nasional ASM HKBP 2025, yaitu "TORA! Aku anak yang berani, Yes, we can!"