Keadaan Masyarakat dan Jemaat HKBP Pasca Gempa Bumi

Tarutung, 4 Oktober 2022

Gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya dengan kekuatan 6.0 SR. Keadaan terkini masyarakat yang terdampak pasca gempa bumi masih terlihat mengalami syok dan trauma. Hal itu dapat dilihat bahwa beberapa masyarakat masih memilih untuk tinggal ditenda daripada kembali ke rumah mereka. Namun ada juga beberapa masyarakat kembali untuk membersihkan rerobohan rumah mereka.


HKBP melalui Departemen Diakonia dengan sigap memberikan bantuan tenda dan dapur darurat agar dapat dipergunakan masyarakat di daerah Parmonangan, Huta Tinggi dan sekitarnya. Beberapa Pelayan dan pimpinan HKBP telah turun ke lokasi bencana untuk memberikan dukungan dan doa bagi masyarakat dan jemaat. Guncangan gempa yang sangat kuat membuat masyarakat teringat kembali dengan kejadian gempa bumi yg pernah terjadi pada tahun 1987. Departemen Diakonia HKBP bekerja sama juga dengan Polisi, Brimob, Tentara dan Tanggap Bencana Alam Tarutung. 



Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa bangunan gereja dan rumah warga mengalami kerusakan ringan sampai rusak berat. Seperti halnya bangunan Gereja HKBP Ranggitgit, HKBP Huta Ginjang dan bangunan Gedung Sekolah Minggu serta beberapa rumah jemaat sekitar Kec. Parmonangan. Beberapa bangunan sekolah juga mengalami kerusakan sehingga aktifitas belajar mengajar belum efektif dilakukan didaerah Kec. Parmonangan. 






HKBP sampai pada saat ini berusaha untuk mencukupi keperluan makanan bagi masyarakat yang mengungsi dan memberikan Trauma Healing bagi masyarakat dan anak-anak khusus di desa dan pelosok. (BTIK)