Kunjungan Pastoral Kadep Marturia ke HKBP Setia Mekar

Minggu (24/2),  Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt. Dr. Anna Ch, Vera Pangaribuan melayani ibadah minggu di HKBP Setia Mekar Ressort Setia Mekar Distrik XIX Bekasi pada ibadah pagi 08.30 wib dan pagi 10.30 wib. Jemaat HKBP Setia Mekar mencapai 1400an kepala keluarga yang dibagi di dalam 9 sektor, yang dilayani 43 parhalado dan 3 pendeta, Pendeta resort Setia Mekar saat ini adalah Pdt. Djekson Sirait. HKBP Setia Mekar berada di jalan Pulau Sumatera Perumnas Raya 3-Bekasi, lokasi gereja ini juga berdampingan dengan GKO, HKI, dan GBKP (satu lokasi yang berdampingan). Hal ini menunjukkan kerukunan umat Kristen di daerah sudah dibangun sejak dulu, dan begitu juga dengan umat muslim yang berada disana, sebab tidak ada 50 meter dari gedung gereja  terdapat masjid besar masih kategori satu kompleks. Gereja HKBP Setia Mekar ini melayani 4 kali ibadah minggu sekaligus, yang dimulai pada pukul 05.00, 08.30, 10.30, 16.00 dan 18.00 dan 06.30 kebaktian sekolah minggu. Saat ini kondisi bangunan gereja sedang dalam proses renovasi, renovasi yang direncakan bahwa gedung ini akan berlatai 2. Lantai satu akan digunakan untuk gedung sekolah minggu dan serbaguna dan lantai dua akan digunakan untuk ibadah pagi dan sore.

Dalam khotbah ibu kadep, menjelaskan sekilas mengenai pelayanan Marturia yang sedang berlangsung yaitu pembenaan beberapa pos pelayanan zending HKBP di daerah, salah satunya yang sedang kita upayakan saat ini adalah pemindahan pos pelayanan pemayongan jambi dari pos awal yang bukan tanah miliki pos zending HKBP, kini sudah diminta oleh pemilik tanah dan akan segera kita pindahkan pos itu ke pos meranti namanya masih sekitaran pos yang lama. Biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan pos yang baru lumayan besar, marilah kita doakan agar proses pemindahan pos itu berjalan dengan baik dan lancar. Di pemayongan jambi, pelayan kita disana melayani suku atau orang batak yang ada disana, selain itu pelayan kita juga sudah melakukan pendekatan kepada anak suku dalam. Tantangan yang sedang dialami oleh para pelayan zending disana adalah kepala suku yang masih belum memberikan kebebesan kepada para anak suku dalam. Pada secara pengajaran dan upaya sudah dilakukan oleh pelayan zending yang ada disana, hanya saja kepala suku masih belum dapat menerima pemberitaan injil tersebut di dalam hidupnya. Selain dari pelayanan zending, Marturia juga mengemban tugas dibidang ibadah music, sebagaimana ibadah dan music adalah salah satu factor yang penting dalam peribadahan dan penyembahan kepada Tuhan. Untuk itu marilah kita doakan juga ibadah dan music di HKBP agar selalu terjaga dan semakin dipahami oleh seluruh jemaat HKBP.

Hal-hal apa saja yang mesti tidak kita miliki tetapi tidak mengurangi kebahagiaan kita? Jawabannya adalah hubungan kita dengan Tuhan dan kepuasan kita denga Dia. Tema minggu ini adalah Ibadah yang benar dihadapan Allah, firman Allah pada hari ini mengajarkan kita bahwa bangsa Israel yang setia kepada Tuhan tidak akan pernah dikecewakan dan tidak pernah mengalami kesia-siaan. Di ayat 17 dikatakan bahwa mereka akan menjadi milik kesayanganKu sendiri. Kemudian, pada waktunya Allah akan bertindak terhadap orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah dan yang tidak beribadah kepada Allah. Terakhir, tentunya Allah tau siapa kita yang sesungguhnya. Meskipun orang fasik berkata kepada bangsa Israel demikian: sia-sialah beribadah kepada Tuhan, apa untungnya memelihara apa yang harus dilakukan terhadap Tuhan, orang-orang yang gegabah adalah orang yang bahagia, orang-orang fasik itu adalah orang yang mujur, dan mencobai Allah akan luput. Apa yang menjadi alasan mereka mengatakan demikian? Mereka adalah orang yang mengalami hidup dalam pembuangan dan sampai pasca pembuangan hidup mereka tetap saja masih susah dan mengalami kemunduran rohani. Sehingga mereka menjadi sinis, meragukan hasil dan janji Allah. oleh karena itu, Allah mengutus nabi Maleaki untuk menegur mereka dan bertobat dari: kemunafikan agama dan kembali kepada Allah. Tentu dari keterangan diatas mengajarkan kita bahwa setiap kesusahan dan penderitaan akan membawa seseorang dekat atau menjauh dari Tuhan. Kebangkitan rohani juga menjadi salah satu point penting dari khotbah ini, gereja terpanggil untuk melayani ibadah yang menyentuh kehidupan spiritual. Setelah ibadah selesai, ibu kadep dan rombongan dijamu oleh parhalado makan siang bersama, kesan dan pesan dari parhalado bahwa jemaat dan parhalado sangat senang atas kunjungan Ibu Kadep ke HKBP setia mekar ini bukan karena diundang dalam acara pesta atau acara khusus, tetapi datang atas dasar kunjungan pastoral. Begitu juga pesan dari ibu kadep kepada parhaldo, agar pelayanan menjadi kehidupan sehari-hari secara khusus menjadi sebuah pergumulan iman kita kepada Tuhan. Pembangunan fisik juga menjadi salah satu skala priorita pelayanan kita ditahun ini, kiranya sesuai dengan yang dicita-citakan agar tahun ini dapat digunakan dengan baik. //JLS