Minggu Reformasi di HKBP Aritonang, Resort Muara, Distrik XVI Humbang Habinsaran

Minggu, 31 Oktober 2021, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, melayankan khotbah di HKBP Aritonang, Resort Muara, Distrik XVI Humbang Habinsaran. Kebaktian Minggu dimulai pukul 10.00 WIB, Pdt. Joki Marnaek Manalu Rumaijuk, S.Th., bertugas sebagai liturgis. Sebelum kebaktian dimulai, para warga jemaat yang sudah tiba di dalam gereja, saling bertegur sapa dan bercengkrama, menimbulkan suara riuh rendah. Tetapi ketika barisan prosesi pelayan liturgi mulai memasuki ruang gereja, seketika warga jemaat hening dan segera mengambil sikap untuk mengikuti ibadah. Kapasitas gedung gereja hanya 180 seat, tetapi jumlah pengunjung gereja mencapai 200 orang. Sehingga tempat duduk disediakan di pelataran gereja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Kebaktian Minggu pun berlangsung dengan hikmat. Gereja yang terletak di kawasan Danau Toba, di Kecamatan Muara ini merupakan jemaat filial dari HKBP Resort Muara. Saat ini jemaat ini dipimpin oleh St. Hiras Siregar. Untuk mendukung peningkatan pelayanan, Pdt. Joki Manalu yang merupakan pendeta fungsional di HKBP Resort Muara, difokuskan untuk melayani jemaat ini. Jemaat yang berdiri pada tahun 1893 ini memiliki jemat sekitar 130 KK.

Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga melayankan khotbah dalam kebaktian Minggu ini. Dalam khotbah yang didasarkan pada Roma 1: 16-17, Pdt. Sinaga menekankan tema keselamatan sebagai anugerah Tuhan. Tema ini merupakan tema pokok Surat Roma, dan menjadi landasan yang mendorong lahirnya reformasi gereja. Tema ini seirama dengan kebaktian Minggu yang bertepatan dengan peringatan Reformasi gereja pada 31 Oktober.


Dalam kunjungan ke HKBP Aritonang, Kepala Departemen Koinonia juga mendedikasikan waktu untuk memberi pesan pastoral seusai kebaktian Minggu kepada seluruh parhalado HKBP Aritonang. Dalam kesempatan yang singkat tersebut, Pdt. Sinaga memberikan dorongan semangat untuk menyegarkan semangat pelayanan parhalado. Hal seperti ini merupakan hal yang sering dilakukan dalam setiap kunjungan ke gereja-gereja.


Pdt. Sinaga menekankan bahwa setiap parhalado harus menjadi motivator bagi jemaat. Pelayanan yang dilakukan oleh parhalado diharapkan berkesan bagi jemaat. Pelayanan yang demikian ini tentu tidak bisa dilakukan hanya melalui pelayanan mimbar, tetapi harus disempurnakan dengan selsorge atau kunjungan jemaat. Selsorge yang berasal dari bahasa Jerman, bila diartikan secara harfiah berarti: merawat jiwa. Kunjungan jemaat merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh parhalado untuk merawat jiwa-jiwa jemaat. Melalui kunjungan jemaatlah parhalado dapat mengetahui situasi yang terjadi dalam kehidupan jemaat.


Setelah melaksanakan pemberdayaan singkat sekitar 45 menit, seluruh parhalado dan rombongan dari Kantor Pusat makan siang bersama. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama seluruh parhalado. Dalam kesempatan ini pendeta resort, Pdt. Leonard Sinambela juga hadir di tempat setelah selesai melayankan khotbah di HKBP Simatupang, sebuah jemaat filial lainnya dari Resort Muara.


(DK-SDS)