Observasi Relawan Posko Diakonia Bersama Gempa Bumi Taput untuk Distribusi Bantuan Tepat Sasaran

Gempa 1 Oktober yang lalu berdampak bagi warga kabupaten Tapanuli Utara. Tidak sedikit rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga parah, begitu juga dengan rumah-rumah ibadah. Rusaknya rumah warga ini, menjadikan banyak warga harus tidur di tenda-tenda yang mereka buat sendiri dengan peralatan seadanya.


Gereja-gereja di bawah naungan UEM telah membentuk Posko Diakonia Bersama Gempa Bumi Taput, di mana tim Tanggap Bencana HKBP (TaBe), berada di dalam tim. Posko ini dibuat untuk membantu masyarakat untuk segera pulih, agar rumah-rumah dapat ditempati kembali, begitu juga dengan bangunan sekolah dan rumah ibadah. 

Relawan bersama tim Posko Diakonia Bersama Gempa Bumi Taput masih terus melakukan pendataan ke berbagai desa untuk mendapatkan data kerusakan rumah dan fasilitas public. Sebagaimana laporan dari tim relawan, masih ditemukan banyak warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Warga sangat berharap pemerintah Tapanuli Utara dapat melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan baik fasilitas publik di rumah-rumah warga. 


Observasi yang telah dilaksanakan oleh 24 relawan Posko Diakonia Bersama Gempa Bumi Taput, dilakukan di beberapa desa, yakni: Harisan Rangitngit, Huta Tinggi, Manalu Dolok, Aek Raja, Sitolu Oppu, Pasar Sarulla Simasomtoruan, Simasom, Pahae Julu, Pahae Jahe, Lobu Sunut, Hutajulu, Sisordak, Banua Luhu, Sipultak, Sibaragas, Parhorboan, Dolok Saribu, Lumban Silintong, Simamora Hasibuan, Hasibuan, Lubis, Pagaran, Lumban Montung, Sipultak Dolok, Lumban Julu, Paniaran, Sitabo – tabo, Pohan Julu, Huta Nagodang Banua Aji 2, Sipahutar 1, Sosonggulon, Aek Siansimun, Parbaju Toruan, Parbaju Tonga, Hutatoruan, Parbubu, Siandorandor, Jambur Nauli, Partalitoru, Hutauruk, Siwalompu, Hutapea Banuarea, Pansurnapitu, Sitompul, Sanakaran, Lumban Siagian Jae, Simorangkir Habinsaran, dan Aek Raja.


Melalui obeservasi tersebut, sudah didapatkan data-data kerusakan rumah warga, fasilitas umum dan rumah ibadah. Selain pendataan, juga dilakukan distribusi bantuan, pelayanan trauma healing kepada anak dan kordinasi kepada pimpinan jemaat untuk melihat dan mendata kerusakan, agar mendapatkan pertolongan yang tepat sasaran. 

Penyaluran bantuan solidaritas bencana gempa juga disampaikan  kepada Sinode gereja HKI, GKPI, GBKP, BNKP,  dan GKPS. Selain itu, sejak tanggal 11 Oktober 2022 tim trauma healing dari mahasiswa dan dosen IAKN juga memberikan pelayanan trauma healing kepada anak usia batita hingga kelas 6 sekolah dasar. Pelayanan ini disampaikan kepada anak di HKBP Purba tua, di Desa Pagar Batu bertempat di GKPI Pagar Beringin, Gereja Katolik Aek Raja. 


Pelayanan di dapur umum baik di Posko Hutatinggi, dan Posko Diakonia Bersama Gempa Bumi Taput masih terus berlangsung. Usai obeservasi, seluruh tim relawan berkumpul dan melakukan koordinasi.  Hasil assessment para relawan di lapangan setelah melakukan kordinasi bersama  pada malam 13 Oktober tersebut, menemukan kebutuhan warga korban gempa adalah sebagai berikut, 

- Pelayanan Trauma Healing kepada anak dan lansia di desa-desa.

- Tenda dan tikar: kepada masyarakat di Desa Simamora Hasibuan, dan Desa Hasibuan.

-Tenda ibadah di gereja:

a. GKLI Lumban Motung di Kec. Pagaran 

b. HKI Hutatinggi


Dalam upaya perbaikan kerusakan–kerusakan dan trauma yang ditimbulkan oleh gempa membutuhkan kerjasama dari semua pihak, secara khusus pemerintah dan gereja. Sembari terus mendoakan agar pemerintah bergerak cepat untuk pemulihan Tapanuli Utara, mari dukung arga Tapanuli Utara, yang terdampak gempa. Teman-teman dapat menyalurkan bantuan berupa, bahan makanan, selimut, tenda, juga tenaga sukarelawan. Silahkan salurkan bantuan teman-teman melalui nomor rekening di bawah ini.

π‘π„πŠπ„ππˆππ† πŠπ€ππ“πŽπ‘ 𝐏𝐔𝐒𝐀𝐓 π‡πŠππ

Mandiri No.Rek. 107.00.2499249.9

BRI No.Rek. 0099-01-000079-30-9

BNI 0061254193

Atau hubungi kami:

Pdt. Andy Lumban Gaol : 0853-6128-0629

Diak. Berlina Sibagariang: 0813-9663-4197

Pustaka Digital