Bertempat di Audiotorium
Seminarium Sipoholon, telah berlangsung orientasi Rapat Pendeta HKBP 2019.
Orientasi ini dipimpin oleh Ketua Umum Rapat Pendeta Pdt David Farel Sibuea,
MTh DMin di dampingi Sekretaris Umum Pdt Herbin Purba, MTh, Ketua I Pdt Josmar Sinaga
STh, Ketua II Pdt Sarman Naibaho, STh MM dan Ketua III Pdt Dr Hulman Sinaga.
Acara diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt Sikphan Sihombing MTh MPd.
Dalam orientasi ini, Ketua Umum
menyampaikan selamat datang kepada peserta dan melaporkan bahwa jumlah peserta
Rapat pendeta yang hadir sampai malam ini sebanyak 1531 orang dari 1876 dari
pendeta yang diundang. Ketua Umum juga menyampaikan apabila ada yang kurang
baik bahan-bahan dan pemondokan dapat disampaikan kepada panitia dan panitia. Mengacu
pada tujuan Rapat Pendeta sebagaimana diamanatkan Aturan dan Peraturan HKBP
2002 setelah Amandemen II, Ketua Panitia menyampaikan bahan-bahan/Dokumen yang sudah dibagikan antara lain: Buku
Panduan, Notulen Rapat Pendeta 2017, Barita Panghobasion Ketua Rapat Pendeta,
Laporan Komisi Teologi, Kompilasi Hasil-Hasil Rapat Pendeta Distrik
Juni-Agustus 2019, Kompilasi Daftar Keputusan Rapat Pendeta HKBP 1931-2017,
Informasi Program Dana Pensiun HKBP, Laporan Dana Pensiun, Buku Peraturan TLP
HKBP, Booklet Sejarah Gereja Hatiku Terbuka Kembali, Gereja Menuju Suatu Visi
Bersama, Pernyataan Interim Komite Sentral Dewan Gereja-Gereja Sedunia, Jurnal
Teologi dan Masyarakat SIGE Edisi II, Reposisi Pekabaran Injil.
Dalam orientasi ini juga dibahas
tentang Jadwal dan Tata Tertib Persidangan Rapat Pendeta HKBP 2019 dimulai dari
Senin- Kamis (21-24 Oktober 2019). Juga pada malam ini akan diadakan latihan
Koor Rapat Pendeta “Hutangiangkon Do Ho”yang dipimpin oleh Pdt JAU Doloksaribu
MMin. Ibadah malam dipimpin oleh Pdt Amir Sitorus Mdiv dan Doa Syafaat oleh Pdt
Nurhayati Sihombing STh.
Rapat Pendeta HKBP 2019 mengambil Tema: “Aku
Mendoakanmu Agar Imanmu Tidak Jatuh” (Lukas 22:32) dan Sub Tema: Pendeta HKBP
Belajar dan Bergegas Melaksanakan Tugas Panggilannya agar Iman Tidak Jatuh Pada
Era Revolusi Industri Keempat. (Biro Informasi / Arth)