Pemerintah Gandeng HKBP Untuk Sosialisasi Pendirian Pusat Riset Herbal & Hortikultura

Benahi Bona Pasogit untuk kebutuhan riset nasional bertaraf dunia, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meletakkan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di KHDTK Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan, di penghujung tahun 2021. 


"Ke depan, perkembangan teknologi akan semakin mempengaruhi dunia. Maka dua tahun ke depan kita harus tuntaskan pembangunan pusat riset teknologi herbal dan hortikultura ini," sebut Menko Marves pada sambutannya. 

Memulai sambutannya, Menko yang akrab dipanggil Bapak LBP ini pertama sekali menyapa Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar. Baginya, penting menyapa pemimpin gereja, sebab selama ini telah didoakan dan terberkati. 

Bapak LBP juga berharap agar Gereja turut berkolaborasi untuk mensosialisasikan bahwa pusat riset bukan untuk segelintir orang, tetapi untuk kepentingan semua. "Pemerintah juga akan memfasilitasi beberapa hektar tanah kehutanan sosial kepada masing-masing kepala keluarga untuk ditanami," tambah Menko Marves. 



Usai sampaikan sambutannya, Bapak LBP mengajak Ephorus HKBP berserta menteri yang hadir untuk meletakkan batu pertama, serta memukul gondang pertanda dimulainya pembangunan pusat riset tersebut. 

Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri LHK, Menteri Pertanian, Menteri Kesehatan, dan Wakil Menteri PUPR. Turut hadir Gubernur Sumatera Utara, Bupati & Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Kepala BRIN, Kepala LPS, Kepala BSSN, Kapolda Sumatera Utara, Pangdam Bukit Barisan, Direktur Utama PLN, serta para eselon 1 kementerian dan mitra. (SKE_JFS)