Penahbisan Calon Pendeta Ephorus HKBP: Jaga Jarimu Supaya Tidak Menghakimi Sesama

Latihan praktek pelayanan telah dilalui selama kurang lebih tiga tahun. Pada hari ini Minggu X Setelah Trinitas bertempat di HKBP Pearaja Tarutung 59 orang calon pendeta menerima tahbisan kependetaan. Acara penahbisan pendeta hari ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang yang akan dilaksanakan tahun 2022. (21 Agustus 2022) 



Ibadah minggu dan penahbisan masuk pada pukul 10.00 WIB dengan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Victor Tinambunan sebagai liturgis dan khotbah dibawakan Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar. HKBP Jati Asih menjadi salah satu penyelenggaraan berlangsungnya acara penahbisan ini dengan sumbangan pujian dari Koor HKBP Jati Asih Distrik Bekasi. 


Dalam khotbah yang disampaikan oleh Ephorus HKBP mengatakan bahwa setiap orang harus menjaga kewibawaannya dengan menjauhkan diri dari tindak kejahatan, fitnah dan menghakimi sesama. Karena di zaman sekarang ini manusia mudah sekali melakukan tindakan kejahatan, bahkan jari kita pun menjadi salah satu pelaku dalam menghakimi orang lain dengan kalimat-kalimat yang tidak sopan dalam postingan. Ephorus mengajak agar kita memperhatikan sesama dengan memberikan mereka semangat dan mendoakan mereka. 



Seusai Ephorus menahbiskan 59 orang calon pendeta, diikuti dengan kata sambutan dari beberapa utusan. Pdt. Daniel T. A. Harahap mengatakan dalam kata sambutan perbedaan antara Pendeta dan Politikus. Politikus tidak pernah salah tapi bisa berbohong, tetapi pendeta bisa salah namun tidak bisa berbohong. Beliau mengingat agar 59 orang pendeta yang baru ini menjadi sampel dan contoh untuk kehidupan bagi masyarakat, jemaat dan HKBP. 



Acara Minggu dan Penahbisan Pendeta berjalan dengan hikmat serta diakhiri dengan foto bersama dan makan siang bersama pimpinan HKBP. (BTIK)