Penutupan Jambore Sekolah Minggu HKBP 2022
Minggu (26/6), Jambore Sekolah Minggu HKBP 2022 resmi ditutup oleh Kepala Departemen Koinonia HKBP. Dalam arahannya, Pdt. Dr. Deonal Sinaga berharap setelah Jambore ini anak-anak sekolah minggu akan menjadi anak yang melakukan firman Tuhan, membanggakan orangtua dan mencintai HKBP, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pdt. Toho Sinaga, M.Ikom sebagai kepala biro SMIRNA HKBP sekaligus ketua pelaksana Jambore, kepada para konselor yang setia mendampingi anak sekolah minggu dan seluruh panitia.
Jambore sendiri telah berlangsung sejak 23 Juni dan diisi dengan beragam kegiatan mulai dari ibadah bersama, pendalaman alkitab tiap kelompok, belajar lagu-lagu buku ende sekolah minggu, permainan dan pada Sabtu (25/6) dilaksanakan malam gembira yang diisi dengan penyampaian kesan-kesan dari anak sekolah minggu, guru sekolah minggu dan konselor, penyerahan hadiah kepada semua pemenang dari setiap pertandingan, api unggun dan menikmati jagung bakar bersama.
Ibadah penutupan dan Kebaktian Kebangunan Iman (KKI) dipimpin Gr. Pahot Sarumpaet sebagai liturgis dan wakil moderator UEM Rev. Dr. Ulrich Moeller sebagai pengkhotbah yang menyampaikan firman dengan sangat kreatif dan menarik perhatian peserta Jambore. Nats khotbah yang didasarkan pada Lukas 18:16 juga merupakan tema pelaksanaan Jambore Sekolah Minggu HKBP 2022 yakni "Yesus cinta anak-anak".
Pdt. Debora Sinaga selaku Kepala Departemen Diakonia HKBP yang turut hadir dalam ibadah penutupan jambore ini juga menyerahkan buku "Permainan Tradisional Anak Danau Toba" yang kemudian akan dibagikan kepada setiap resort yang mengikuti kegiatan ini. Selain itu juga memberikan cenderamata berupa hasil karya dari panti karya Hephata HKBP kepada Rev. Dr. Ulrich Moeller.
Seluruh peserta Jambore Sekolah Minggu HKBP 2022 juga menerima sertifikat yang diserahkan langsung oleh Pdt. Dr. Deonal Sinaga, Pdt. Debora Sinaga dan Rev. Dr Ulrich Moeller. Sebagai penghujung seluruh kegiatan Jambore, anak-anak Sekolah Minggu dihantar dalam acara perpisahan dengan para konselor yang telah menemani mereka sepanjang tiga hari kegiatan Jambore berlangsung seraya mengucapkan terima kasih. Para peserta Jambore dan konselor tampak hanyut dalam perasaan sedih kala harus berpisah satu sama lain hingga menitihkan air mata. (B-TIK HKBP)
