Praeses Deonal Sinaga dan Naposobulung Distrik Banten Diberi Gelar dari Wilayah Banten





Banten mempunyai keragaman dan keunikannya sendiri yang perlu dipelajari. Masing-masing daerah memiliki keunikan dan sejarahnya sendiri-sendiri. Namun dalam membangun hubungan dalam keberagaman, penting melakukan pendekatan-pendekatan secara langsung kepada masyarakat sekitar dimana kita berada. Menghormati lingkungannya dan mengenal orang-orang yang ada di sekitar menjadi saudara kita.

Salah satu kata yang mungkin muncul dalam pikiran orang, dalam melukiskan Banten adalah Pendekar. Banten merupakan pusat berkembangnya bela diri silat, yang mengandung seni silat bela diri, terapi, meditasi, teknik pernafasan, latihan penguatan tubuh dan teknik kekebalan. Silat sebagai warisan leluhur yang terbentuk dalam sistem sosial dan budaya. Mulai dari kerajaan Hindu-Buddha seperti Kerajaan Salakanagara, Tarumanegara dan Kerajaan Padjadjaran sampai dengan Kerajaan Islam Kesultanan Banten. Dalam melestarikan budaya luhur, perguruan Pencak Silat Mande Macan Guling, pada hari kamis (21/11), di lakukan Tradisi Keceran sekaligus laksanakan Pengukuhan Pengurus DPC Mande Macan Guling Kota Serang.


“Ini merupakan suatu tradisi kita yang tiap tahun diadakan tiap bulan mulud di hari jum’at terakhir.” Kata ketua DPP Banten Mande Macan Guling Deni Asisandi. “Keceran ini bukan saja bertujuan untuk membersihkan mata fisik kita agar lebih awas dan peka, namun juga mata batin kita juga, agar lebih peka terhadap segala sesuatu yang baik ataupun yang tidak baik, agar nantinya dapat bisa lebih waspada dari hal – hal yang kurang baik yang nantinya kita akan peka dari sesuatu hal yang buruk”, tambahnya. Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin yang juga turut hadiri acara tersebut berharap, tradisi keceran yang memang menjadi salah satu tradisi khas daerah ini dapat terus dilestarikan kedepannya.

“Kita berharap tradisi semacam ini yang merupakan tradisi khas dari daerah kita ini dapat terus dilestarikan, karena memang ini diadakan tiap bulan maulid, saya harap dapat diadakan setahun sekali, dan juga dari paguronnya kita juga berharap dapat bisa membina anggotanya agar bisa berprestasi dalam ajang-ajang kejuaraan Pencak Silat, baik itu Lokal, Nasional bahkan Internasional, karena pancak silat ini pun salah satu beladiri asli Indonesia, dan di Banten ini tersebar keberadaannya”, tegasnya dengan penuh harapan.

Dalam kegiatan ini, Praeses HKBP Distrik XXI Banten Pdt. Dr. Deonal Sinaga menerima penghargaan kehormatan Pendekar Banten. Selain itu salah seorang jemaat Naposobulung HKBP Serang, Johannes Karyana Sihombing yang juga di kukuhkan sebagai Sekretaris Pengurus DPC Mande Macan Guling Kota Serang. Kiranya ini menjadi momentum yang berharga dalam, membangun hubungan dengan sesama lebih baik ke depan. (Pdt Joseph Butarbutar)



Pustaka Digital