Renungan Harian HKBP | 08 Februari 2023

Syaloom bagi kita semua, marilah kita memulai hari ini dengan berdoa dan membaca serta merenungkan Firman Tuhan.

Doa Pembuka: Kita berdoa! Puji dan syukur kami panjatkan kehadiratmu ya Bapa atas kasihMu, kami boleh merasakan berkatmu dipagi ini. Sejenak kami mau mendengarkan firmanMu, tuntun kami ya Bapa, untuk dapat melakukan FirmanMu didalam kehidupan kami. Amin.

Nats Renungan kita pada hari ini tertulis dalam : Yohannes 3 ayat 21 “Tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah”.

Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus, Kitab suci mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang yang benar bukan orang baik. Orang baik bisa disukai banyak orang tapi belum tentu hidup benar. Orang benar mungkin tidak disukai banyak orang, tapi selalu menghasilkan buah yang baik. Tidak seorangpun mau mati untuk orang benar, tetapi untuk orang baik ada banyak orang yang mau mati ( Roma 5:7). Orang benar akan datang kepada terang Allah dan melakukan kebenaran dengan segala resikonya, termasuk tidak disukai oleh orang-orang disekelilingnya. Orang baik belum tentu datang kepada terang Allah, dan berorientasi pada kenyamaanan penerima perbuatan atau perkataan yang dilakukan. Jika penerima merasa nyaman itu bisa dikatakan baik.

Saudara yang terkasih, jika Kita mau hidup yang benar, maka lakukanlah yang benar menurut caranya Tuhan. Allah Tidak pernah menginginkan hal buruk terjadi dalam hidup kita, namun seringkali kita mengalaminya, sebenarnya hal buruk tidak akan terjadi dalam hidup kita kalau saja kita melakukan yang benar dimata Tuhan. Apabila seseorang melakukan yang benar menurut Tuhan dan bukan pandangannya sendiri, jaminan yang akan kita peroleh adalah kita akan mengalami kebaikan dan bukan hanya kepada kita saja tetapi sampai anak cucu kita keturunan kita akan mengalaminya. Orang benar tidak akan menyembunyikan tingkah lakunya di hadapan Tuhan  dan akan hidup dalam terang Tuhan. Ia akan menjauhi segala bentuk kejahatan.

Kita tidak perlu ragu untuk melakukan yang benar karena hasil bagi kita yang melakukan apa yang benar dimata Tuhan  yaitu akan mengalami kebaikan-kebaikan dari Tuhan. Dalam1 Petrus 3 : 12 dikatakan “Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat” pada ayat tersebut dikatakan bahwa Tuhan memihak  kepada orang-orang yang hidupnya dalam kebenaran dan menetang segala kejahatan. Mari menjadi pelaku FirmanNya untuk mengerjakan kebenaran dalam hidup kita.Amin.

Doa Penutup: Terimakasih Tuhan untuk firman-Mu dipagi ini , tuntun kami untuk melakukan yang benar didalam kehidupan kami. Dalam nama Anak-Mu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa.Amin.


Penulis Renungan: Diak. Kartini Sitohang (Staf di Biro Dana Pensiun HKBP)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MELAKUKAN APA YANG BENAR DIMATA TUHAN

a

 

Pustaka Digital