Renungan Harian HKBP | 15 November 2023
Syalom Bapak, Ibu saudara-saudari yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita bersaat teduh sejenak untuk mendengarkan Firman Tuhan.
Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Ya Allah Bapa, kami mengucap syukur atas kasihMu yang selalu setia menjaga dan memelihara hidup kami. Terima kasih dimana Engkau memberkati kami pada saat ini terlebih di pagi ini Engkau memberikan hari yang baru buat kami. Terima kasih Tuhan atas semuanya, sebentar lagi kami mau mendengarkan FirmanMu buka hati dan pikiran kami, agar kami dapat melakukan FirmanMu, di dalam Yesus Kristus kami berdoa dan bersyukur. Amin.
Saudara-saudari yang terkasih Firman Tuhan buat kita pada pagi ini yang tertulis dalam Ibrani 13 : 8, beginilah bunyinya : “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamannya”. Demikianlah Firman Tuhan.
Saudara-saudari yang terkasih, kalau kita perhatikan pada saat ini, kecanggihan teknologi bisa dengan cepat mengetahui segalanya, contoh melalui Medsos kita akan melihat kegiatan apa yang sudah dilakukan seseorang. Karena melalui medsos tersebut, maka seseorang akan meng-upload semua apa yang sudah dilakukan, oleh karena itu perubahan kecanggihan teknologi banyak menyita waktu kita, kita sibuk dengan waktu kita masing-masing, sehingga lupa bersosialisasi baik di rumah tangga tidak ada lagi komunikasi yang baik, si ibu sibuk dengan kegiatannya, si ayah dan si anak sibuk dengan aktivitas masing-masing, dikatakan dalam nats ini bahwa Yesus Kristus tetap sama baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Perubahan itu pasti datang tetapi bagaimana kita menyikapinya, apakah kita terlena dengan kemajuan tersebut sehingga lupa bersosialisasi dengan sesama. Setiap manusia harus melalui 3 proses di dalam kehidupannya yaitu lahir, hidup dan mati, disaat anak-anak harus melewati proses belajar, proses dewasa adalah masa bekerja dan proses berumah tangga dan masa tua dan sampai hari kematian.
Melalui proses demikian kita berdampingan dengan orang yang di sekitar kita dan kadang kita mau jengkel dengan orang-orang yang dekat dengan kita karena ada kesalah pahaman. Maka proses demi proses harus kita lewati menuju kedewasaan iman kita, sebab semakin dekat kita kepada Tuhan pasti tantangan itu akan datang, jangan menganggap saya sudah dekat kepada Tuhan tidak ada tantangan. Oleh sebab itulah perubahan itu pasti datang kepada diri kita masing-masing, tetapi Firman Tuhan mengingatkan kita pada saat ini bahwa Yesus Kristus tetap sama, Dia tidak pernah berubah karena kasih setiaNya kekal untuk selama-lamanya.
Nats Ibrani ini adalah nasihat dan doa, dimana tujuan surat Ibrani ini dituliskan supaya jemaat imannya semakin kokoh, jangan mudah diombang-ambingkan imannya, dan jangan ada kecemburuan. Seperti di ayat 6 dikatakan sebab Tuhan adalah penolongku, aku tidak takut, sebab Tuhan adalah penolong kehidupanku, jangan semena-mena melakukan ketidak adilan, jangan menganggap diri kita paling pintar. Sebab Tuhan kekuatan orang yang berharap kepadaNya, jangan menganggap kekuatan lain memberi segalannya, sebab itu adalah sementara dan yang kekal hanyalah dari Tuhan. Selalu dahulukan hidup bersosialisasi dengan orang lain. Hidup dan peliharalah kasih persaudaraan karena Tuhan menghendaki kita menjadi orang yang setia.Tuhan tidak akan membiarkan kita sendirian, Dia selalu menolong kita, ketika kita jatuh Dia akan menopang hidup kita, oleh karena itu jangan jauh dariNya, tetapi semakin mendekatlah padaNya karena kasih setiaNy tetap hari ini esok dan akan datang. Dia tidak pernah berubah, nyatakanlah dalam hidupmu bahwa Tuhan adalah sumber kekuatanmu, dan Dia tetap setia hari ini esok dan sampai selama-lamannya, amin.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih Tuhan atas Firman yang sudah kami dengarkan, FirmanMu adalah kekuatan di dalam kehidupan kami, jangan biarkan hidup kami lemah oleh karena banyaknya persoalan, tetapi berilah kami keyakinan bahwa semua itu berlalu, Kami memohon agar kami setia dan berbuat baik dimanapun kami berada. Pimpinlah dan baharuilah hidup kami agar seturut akan kehendakMu, melalui AnakMu Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa dan dan mengucap syukur. Amin.
Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari Roh Kudus, kirannya menyertai kita sekalian. Amin.
Diak. Linda Siregar Biro Zending HKBP