Renungan Harian HKBP | 2 Agustus 2024

Syalom, bapak, ibu, saudara dan saudari di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kita kembali berjumpa dalam renungan harian Marturia HKBP. Sebelum mendengarkan firman Tuhan, marilah kita berdoa!

Doa Pembuka: Terpujilah namaMu ya Allah di tempat yang maha tinggi, atas segala perbuatanMu yang menaungi hidup kami. Engkau senantiasa mengasihi kami dan memberikan kami kesempatan menikmati berkat Tuhan, serta kesempatan semakin dekat kepadaMu melalui FirmanMu. Berkatilah kami ya Tuhan, kiranya FirmanMu yang akan kami dengarkan menjadi kekuatan kami dalam menjalani hidup yang Engkau sediakan bagi kami, di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Bapak, Ibu, dan saudara/saudari. Yang menjadi renungan kita pada hari ini tertulis dalam Mazmur 118:5 “Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.”

Demikian firman Tuhan

Bapak Ibu dan saudara-saudari beragam pergumulan yang dihadapi setiap orang, dan tidak semua orang bisa menghadapi pergumulan yang sama, karena kuat imannya mungkin berbeda-beda. Setiap pergumulan beragam solusinya dan beragam cara yang bisa hadir untuk mengurangi pergumulan itu. Itulah yang Allah kerjakan bagi setiap orang, Allah adalah penolong bagi orang-orang yang berada di dalam kesesakan, namun sekaligus sebagai Allah yang menjadikan manusia lebih kuat melalui pergumulan yang ia hadapi.

Seperti pengalaman pemazmur ini, ia bersaksi bahwa ia pernah mengalami kesesakan di dalam hidupnya. Lalu ia pergi berseru kepada Tuhan dan Tuhan memberikan jawaban yang membuatnya merasa lega. Tetapi bapak ibu, pengalaman pemazmur ini mungkin saja tidak pernah terjadi kepada kita sekalian. Mari kita saling mengoreksi, sesaknya pergumulan bisa dirasakan siapa saja, namun apakah kita semua selalu berseru kepada Tuhan? Jangan-jangan dari antara kita, ada yang berseru kepada dunia ini. Orang-orang yang pada akhirnya salah mengalamatkan doa-doa mereka kepada ciptaan Allah yang lainnya. Atau kita terlalu sibuk bergantung kepada kekuatan kita sendiri! Jadi, besar kecil pergumulan kita marilah berseru meminta tolong kepada Tuhan, supaya kita dipimpin untuk menghadapi bersama-sama dengan Allah.

Kemudian, dalam setiap doa kita, maunya langsung dijawab oleh Tuhan. Apalagi kondisinya sedang sangat menyesakkan, dan membuat menderita, kita kepengen Tuhan bukan sekedar menjawab tetapi juga segera bertindak. Bapak Ibu dan saudara/i, Allah kita bukanlah Allah yang diam dan tanpa respon membiarkan segalanya terjadi begitu saja, sehingga kita kehilangan makna kehidupan yang Tuhan berikan. Terkadang Allah mengizinkan berbagai hal terjadi lalu kita mendapat jawabannya, atau Ia mengizinkan masalah itu sendiri yang akan membentuk iman kepercayaan kita jauh lebih kuat lagi. Sehingga darisanalah kita menemukan jawaban dan sekaligus kelegaan dari pergumulan-pergumulan yang kita hadapi.

Maka, jangan khawatir kalau ketemu dengan masalah. Pikirkanlah bapak, ibu bahwa setelah melalui ini anda akan semakin percaya bahwa Allah melatih kita bukan sebagai anak-anak yang manja, yang segala sesuatunya diberikan cuma-cuma tanpa perhitungan yang benar. Tetapi, jangan pernah takut, berseru meminta tolong kepada Tuhan, Tuhan selalu bersedia mendengarkan seruan kita. Semoga pergumulan-pergumulan yang kita hadapi membawa kita semakin kuat di dalam iman, dan Allah memberikan kelegaan bagi orang-orang yang berseru kepadaNya.

Marilah bapak ibu, jika anda semakin kuat di dalam iman, anda adalah saksi-saksi Allah yang baru seperti pemazmur ini untuk menunjukkan kegembiraannya yang sudah melalui pergumulan bersama-sama dengan Allah.   Amin.

Doa Penutup: Mari kita berdoa! Ya Tuhan Allah kami, kami bersyukur FirmanMu hari ini yang menunjukkan bahwa setiap orang yang berada di dalam kesesakan Engkau hadir bagi mereka untuk memberikan jawaban dan kelegaan. Oleh karena itu ya Tuhan, berkatilah kami sekalian melakukan firmanMu di dalam hidup kami, supaya bila kami bertemu dengan berbagai pergumulan, kami tidak goyah dan berseru kepada dunia ini, melainkan berseru kepada Tuhan saja. Karena kami tahu, bahwa kami bisa semakin kuat hanya bersama-sama dengan Tuhan saja, dan memperoleh kelegaan dari Tuhan. Di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus, terimalah doa kami ini. Amin.


C.Pdt. Mega Masria Siagian, S.Th – LPP III di Kantor Sekjen HKBP

Pustaka Digital