Renungan Harian HKBP | 23 Mei 2023

Syaloom! Selamat pagi bapak / ibu dan saudara / i yang terkasih di dalam namaTuhan Yesus Kritus. Marilah kita mempersiapkan diri untuk mendengarkan Firman Tuhan dengan bersaat teduh sejenak. 

 

Doa Pembuka: Ya Bapa kami yg di surga, terima kasih atas kebaikanMu yg Engkau berikan kepada kami, kesehatan dan napas kehidupan, sehingga kami penuh sukacita dan berpengharapan hanya padaMu, dan ajari kami untuk selalu setia padaMu karena Engkau mencukupkan segala kebutuhan kebutuhan kami baik jasmani maupun rohani. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.

 

Renungan pada hari ini Selasa  23  Mei  2023  tertulis dalam Mazmur  59 : 17 beginilah firman Tuhan: Tetapi aku mau menyanyikan kekuatanMu, pada waktu pagi aku mau bersorak sorai kasih setiaMu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku. Demikian firman Tuhan.

Bapak / ibu, saudara / saudari di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Orang yang percaya dan orang yg mengenal kasih Tuhan dia selalu memuji, menyanyikan kebesaran kekuatan kemuliaan nama Tuhan dan bersorak sorai karena kasih setiaNya yg begitu besar. Dan pemazmur dalam konteks ini diperhadapkan pada situasi kesukaran dan persoalan setiap hari, sama seperti orang orang diluar kristen.

 

Sehingga pemazmur mengatakan pada kita tetapi aku mau menyanyikan kekuatanMu pada waktu pagi aku mau bersorak sorai karena kasih setiaMu; sebab Engkau telah menjadi kota benteng tempat pelarianku pada waktu kesesakanku. Adapun yang terjadi dalam hidup pemazmur kesukaran, kesesakan Allahlah yang menjadi tempat pelarianNya, benteng kubu kekuatannya, benteng keselamatannya, benteng perlindungannya. Ia yakin Allah akan membuat musuhnya bertekuk lutut di hadapannya. Di dalam kesukaran dan kesesakan dalam hidup kita, kita juga mengandalkan membuat  Allah menyelamatkan kita untuk menolong kita membantu mengeluarkan dari kesesakan itu. Kita tidak mungkin tidak diperhadapkan oleh segala kesukaran atau masalah dalam hidup kita. Bisa datangnya dari keluarga, dari kawan kerja, dari tetangga dari suami atau istri dari anak- anak dari satu gereja dan lain sebagainya.

 

Tetapi yang menjadi pelarian kita adalah Allah sebagai penolong dan berdoa.  Bersama Allah kita menang, kuasa Tuhanlah yg dapat menyelamatkan kita bahwa Allah hidup dan Allah tidak boleh dilupakan oleh bangsa dan kita. Tuhanlah yang mau kita tonjolkan disini dari nats kita hari ini, itulah yg mau diharapkan karena Pemazmur mengalami kasih setia Tuhan sepanjang hidupnya. Tidak ada alasan meninggalkan ibadah kasih setia Tuhan tidak pernah berubah dalam hidupmu akankah engkau meninggalkan Dia ?

 

Doa penutup: Kita berdoa! Terima kasih Tuhan Yesus atas firmnMu yg sudah menyapa kami pada pagi hari ini, sehingga kami berkekuatan dan penuh sukacita semangat bekerja. Ya Tuhan, di dalam perjalanan hidup kami banyak kami lalui yang pahit tetapi Tuhan selalu menolong dan menopang kami sehingga kami berkekuatan untuk melawan kesulitan kesulitan itu, Engkaulah benteng pertahanan dan benteng keselamatan kami. Amin.

Anugerah Tuhan Yesus Kristus dan kasih setia dari Allah Bapa serta persekutuan Roh Kudus kiranya menyertai kita sekalian. Amin.

Biv Cleopatra Sitorus- melayani di Kantor Biro Zending Siantar 

Pustaka Digital