Renungan Harian HKBP | 25 September 2024

Doa Pembuka: Terima kasih Allah Sang Pengasih, kami bersyukur atas rahmatMu. Kiranya pertolonganMu dalam hidup kami, senantiasa menyertai, menuntun, mengarahkan, dan menerangi hidup kami. Ajari kami untuk melakukan firmanMu dengan benar sehingga kami dapat menjadi berkat untuk diri kami sendiri dan juga sekitar kami. Kami serahkan seluruh hari ini ke dalam tangan-Mu, dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Filipi 3:13 – 14a

“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa kau telah menangkapnya, tetapi ini yang ku lakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,”.

Fokus untuk Masa Depan dalam Iman

Kekuatan tekad dan fokus dalam perjalanan iman kita. Surat Filipi ini ditulis oleh Rasul Paulus saat ia berada di penjara. Dalam surat ini, Paulus menyampaikan kebahagiaan dan rasa syukurnya kepada jemaat di Filipi sambil mendorong mereka untuk hidup dalam iman yang teguh. Pada ayat 13-14a, Paulus menunjukkan sikap yang sangat berfokus pada tujuan yang lebih tinggi. Dia mengakui bahwa meskipun dia belum mencapai kesempurnaan, dia tidak terjebak oleh masa lalu atau pencapaiannya yang lalu. Sebaliknya, dia berfokus pada apa yang ada di depan, yaitu panggilan untuk hidup yang lebih dalam Kristus.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tergoda untuk melihat kembali dan menilai diri kita berdasarkan pencapaian atau kegagalan kita sebelumnya. Namun, Paulus mengajarkan kita bahwa hidup yang berfokus pada tujuan Tuhan berarti menempatkan masa lalu di tempatnya dan berkomitmen pada tujuan yang ada di depan kita. Artinya, kita harus memiliki visi yang jelas tentang tujuan akhir kita dan tidak membiarkan beban masa lalu menghambat perjalanan kita. Bukan terlalu terikat pada kesalahan atau keberhasilan masa lalu, tetapi untuk terus maju dengan harapan dan komitmen.

Kekuatan dari pengharapan dan dedikasi dalam iman. Paulus menggunakan gambaran perlombaan untuk menggambarkan kehidupan Kristen sebagai sebuah perjalanan yang memerlukan usaha dan ketekunan. Dengan terus berfokus pada perjuangan kedepan bersama Tuhan, kita dapat hidup dengan penuh semangat dan keyakinan, mengetahui bahwa setiap langkah maju membawa kita lebih dekat kepada tujuan akhir yang Tuhan sediakan. Ini adalah dorongan bagi kita untuk terus berjuang dengan semangat, yakin bahwa perjalanan hidup kita memiliki makna dan tujuan yang lebih besar dalam rencana Tuhan. Amin

Doa Penutup: Ya Tuhan, terima kasih atas pengajaran-Mu yang berharga. Bantulah kami untuk belajar fokus akan masa depan dalam iman. Berikan kami kekuatan untuk menatap masa depan dengan penuh harapan dan semangat. Bimbing Langkah kami agar terus berlari menuju tujuan yang Kau tetapkan. Ajar kami untuk hidup sesuai dengan panggilan-Mu dan mengejar tujuan yang mulia dalam Kristus. Biarkanlah setiap langkah kami tetap menjadi pengikut Mu yang setia. Dalam nama Yesus Kristus kami memohon bimbingan kasih Mu. Amin.


C.Pdt. Destri N. Hutauruk- LPP II di Biro SMIRNA HKBP

Pustaka Digital