Renungan Harian HKBP | 29 Agustus 2024

Doa Pembuka: Allah Bapa Sang Pengasih, kami bersyukur atas rahmatMu yang selalu baru setiap hari. Tetaplah menuntun, mengarahkan, dan menerangi hidupkami dalam kasih Mu. Kami akan mendengarkan firman-Mu berikanlah kami pengertian dan kekuatan untukmelakukannya sesuai dengan kehendak-Mu dalamkehidupan sehari-hari kami. Kami serahkan seluruh hariini ke dalam tangan-Mu, dan mohon agar Engkaumenyertai setiap langkah kami. Dalam nama YesusKristus, kami berdoa. Amin.

Nats Renungan: Lukas 10:39

“Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya.”

 

Memilih Bagian yang Terbaik

Setiap hari kita disibukkan dengan aktivitas yang terkesan mendesak dan penting, seperti pekerjaan, tugasrumah, mengurus ini dan itu, dan berbagai aktivitaslainnya. Bahkan kita sering kali teralihkan dari denganalasan jadwal sibuk dan tuntutan duniawi. Hari ini, Lukas 10: 39 menceritakan tentang Maria dan Marta. Ketika Yesus mengunjungi rumah mereka di Betania, Maria dengan tenang duduk di kaki Yesus dan mendengarkanajaranNya. Sementara Marta sibuk dengan pekerjaanrumah. Pentingnya memilih yang terbaik, Maria memprioritaskan diri untuk mendengarkan ajaran Yesusdan mengembangkan hubungan yang mendalam dengan-Nya, lalu bagaimana dengan Marta? Bukankah kita lebihsering seperti Marta? Maria dipuji karena memilih duduk dan mendengarkan, namun Marta ditegur karena terlalusibuk dengan hal lain. 


Injil Lukas mengingatkan kita untuk menetapkanprioritas kita dengan hati-hati. Sederhananya, kita seringlupa meluangkan waktu untuk berdoa, merenung, dan membaca Alkitab. Bahkan dalam hal doa pun kita seringkali ditandai dengan rasa takut dan tergesa-gesa. Seolah-olah kita manusia si paling sibuk ini, tidak memilikiquality time bersama Tuhan. Sementara Tuhan selalumenyediakan waktu dan kesempatan bagi kita untukmendekat kepada-Nya. Kita perlu membangun hubunganyang dalam dengan-Nya merupakan hal yang tidak bolehdiabaikan. Meskipun ada banyak tugas dan tanggungjawab sehari-hari yang menuntut perhatian kita. Prioritaskita adalah mengembangkan hubungan yang mendalamdengan Tuhan. Kita diundang untuk berhenti sejenak dan fokus pada hal yang paling penting: hubungan kitadengan Tuhan. Oleh karena itu, kita perlumenyeimbangkan pekerjaan duniawi dan waktu untukmembangun spiritualitas. Cobalah untuk menyediakanwaktu khusus setiap hari untuk berdoa dan merenungagar tidak terjebak dalam rutinitas yang membuat kitajauh dari Tuhan. Yesus ingin kita duduk diam, sepertiMaria, mengesampingkan semua kepentingan lain, bersantai, dan menemukan Dia dalam kehidupan kitasehari-hari. Dari situlah kita akan menemukan kekuatandan arah yang benar untuk menghadapi pergumulandunia ini, dan berkat Tuhan membalut keletihan kita. Dan pada akhirnya, nama Tuhan akan dimuliakan sepanjanghidup kita. Amin.

 

Doa Penutup: Ya Tuhan, terima kasih atas pengajaran-Mu yang berharga. Bantulah kami untuk belajar dariMaria yang memilih bagian terbaik dengan duduk di kaki-Mu dan mendengarkan firman-Mu. Dalam kesibukan dan aktivitas kami sehari-hari, ingatkan kami untuk tidak melupakan waktu bersama-Mu. Ajar kami untuk menyeimbangkan tanggung jawab duniawi denganwaktu yang intim bersama Engkau. Semoga setiap harikami dapat memilih hal yang utama, yaitu hubungankami dengan-Mu. Dalam nama Yesus Kristus kami memohon bimbingan kasih Mu. Amin.


C.Pdt. Destri Hutauruk, S.Si (Teol)- LPP II di Biro SMIRNA HKBP

Pustaka Digital