Renungan Harian HKBP | 3 Mei 2023

Doa
Pembuka:
Kita Berdoa! Allah Bapa yang bertahta tinggi dalam
Kerajaan Surga, kami mengucap syukur untuk hari yang baru, Kesehatan serta
nafas kehidupan yang Allah boleh berikan bagi kami hari ini. Ya Allah, kami
akan memulai aktivitas kami hari ini, pekerjaan kami, pelajaran kami pada hari
ini, untuk itu kami mohon lingkupi kami, ajari kami dengan FirmanMu yang akan
kami renungkan pagi hari ini. Berfirmanlah Engkau ya Allah, karena kami telah
siap untuk mendengarkan. Dalam Kristus kami berdoa, jadilah kehendakMu, Amin.

 

Nas
Renungan:
Ulangan 28:1 “Jika
engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan
setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka
TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.

 

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, lagi-lagi
kita diingatkan untuk menyadari suara Allah dalam hidup kita sehari-hari. Dan
lagi-lagi kita Kembali dingatkan tentang “kegelisahan, kekhawatiran, kerisauan”
akan hal-hal di dunia ini. Seperti misalnya Ketika bangun tidur, “akan makan
apa hari ini?” atau “hari ini ujian bulanan, akankah aku bisa mengerjakannya?”
atau “apakah hasil panen kali ini bagus?” atau “pekerjaan hari ini sungguh
berat, apakah aku bisa menyelesaikannya?” atau “apakah aku akan gajian hari
ini?” dan banyak hal lainnya. Setiap hari kita tidak lepas dari yang Namanya
“memohon berkat”, entah itu berkat seorang anak, berkat materi, berkat
kepintaran, berkat pekerjaan, dsb.

 

Jika
kita membaca pasal ini secara penuh, maka teks ini berbicara tentang janji
berkat bagi orang yang taat pada Allah, dan tentang kutuk yang akan diberikan
bagi orang yang tidak taat pada Allah. Sama halnya dengan sebuah kompetisi,
piala akan diberikan bagi seseorang yang taat hingga akhir dan yang
menyelesaikan pertandingannya dengan baik, dan sebaliknya.

Nah
hari ini kita berfokus kepada berkat. Berkat selalu berkaitan dengan ketaatan
kita. Teks ini diawali dengan frasa “jika engkau” dan ini menunjukkan bahwa
demi memperoleh sebuah berkat, harus ada syarat yang harus dipenuhi. Apa syarat
yang ditawarkan? Syarat yang ditawarkan adalah mampu mendengarkan suara Allah
serta melakukan perintah Allah dengan setia. Dan ungkapan awal ini berarti
bahwa ketaatan akan hukum Allah harus dimulai hari ini juga, bukan besok, bukan
bulan depan atau bahkan tahun depan menurut keinginan kita. Dalam teks ini Musa
mengingatkan bangsa Israel untuk selalu taat pada Allah, mendengarkan suaraNya
dan menjalankan perintahnya. Dengan ketaatan ini ada 3 area dasar berkat yang
dijanjikan Allah jika Israel manaati Perintah Allah, yakni (1) kesuksesan
militer dan finansial, (2) Penyediaan yang melimpah melalui pertanian, dan
(Reputasi yang akan menjadi kesaksian bagi semua orang).

 

Saudara,
Saudari yang dikasihi dalam nama Yesus Kristus. Mungkin banyak yang bertanya,
bagaimana cara mendengarkan suara Allah, Allah pun tidak ada. Allah selalu
dekat dengan manusia dan semua ciptaan, Allah adalah Allah yang maha hadir. Suara
Allah selalu ada di dalam inti hati manusia, di sanubari dan hati terdalam
manusia, sehingga akan sulit mendengarnya jika kita tidak berkonsentrasi.

Bagaimana
kita mau mendengarkan perintah atau sebuah instruksi kalau kita terus
berbicara? Kita tidak akan memahaminya, lalu gagal melakukannya, atau minimal
merasa kesusahan.

Bagaimana
kita mau mendengarkan suara Allah jika kita terus berbicara, jika pikiran kita
terus mengeluarkan kebisingan-kebisingan yang sesungguhnya tidak perlu untuk
dipikirkan.

Nah,
selalu ada usaha di balik sebuah berkat. Berkat akan panen yang bagus akan
terjadi jika pemilik ladang atau pekerja bekerja dengan baik dan penuh kasih,
nilai yang bagus akan diperoleh jika anak-anak mau belajar dan mendengarkan
gurunya, dsb. Pilihan ada pada kita.

 

Saudara-saudari
yang terkasih dalam Kristus, sekali lagi, pilihan ada pada kita masing-masing,
apakah hari ini kita mau taat pada segala perintah Allah dan mulai berusaha
berkonsentrasi mendengarkan suara-Nya melalui Roh Kudus yang menuntun yang ada
dalam diri kita atau memilih untuk mengabaikan suara-Nya dan bertindak sesuka
hati kita?

Selamat
mendengar suara Allah, selamat dituntun dan selamat beraktivitas dengan
tuntunan suara Allah! Amin.

 

Doa
Penutup:
Kita Berdoa! Kami Kembali memujiMu ya Allah yang
setiap hari menuntun kami melalui Roh KudusMu. Kami telah mendengarkan firmanMu
untuk menolong kami menjalani hari ini. Oleh karenanya, ajarilah kami untuk
selalu mau berusaha mendengarkan suaraMu, memahami, serta mengerjakan
perintahMu. Kami memohon berkat pada hari ini ya Allah, yakni Kesehatan,
makanan yang cukup untuk hari ini, hati yang rajin belajar untuk setiap anak,
serta kekuatan untuk bekerja pada hari ini. Tolonglah kami ya Allah untuk
menjalani hari ini. Banyak dosa yang kami lakukan melalui hati dan pikiran
kami, kami mohon ampunilah kami agar kami layak menerima berkatMu. Di dalam
nama Yesus Kristus, kami berdoa dan bersyukur, jadilah kehendakMu. Amin.


Pdt.
Venesia S.L. Hutabarat, S.Th- Staf di Kantor Ephorus HKBP

Scroll to Top