Renungan Harian HKBP | 31 Agustus 2024

Doa Pembuka: Bapa Yang Maha Baik, kami mengucapsyukur untuk kehidupan yang telah Engkau karuniakanbagi kami. Dalam menjalani kehidupan ini, sertailahkami melalui firman yang akan kami dengarkan. Di dalam nama Yesus Kristus kami telah berdoa. Amin. 

 

Matius 6:11

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

 

Berikanlah Makanan Yang Secukupnya

 

Saat saya menghadiri beberapa jamuan makan dan aneka pesta, kadang kala saya melihat beberapa piringyang masih berisi makanan sudah diletakkan di tempatpiring kotor atau teronggok di dalam plastik dan tempatsampah. Beberapa tamu mengambil banyak makanan, namun hanya memakan sedikit, sisanya ditinggalkanbegitu saja. Saya merasa sayang melihat makanan yang terbuang dan jadi hanya menjadi makanan binatang yang berkeliaran, atau kalau dikumpulkan bisa menjadimakanan orang yang memerlukan. Makanan yang berlebih juga mengingatkan saya akan masa kanak-kanak. Mama selalu mengatakan, “Nasinya akanmenangis jika kamu menyisakannya. Kamu harus tahuseberapa besar takar makanan yang sesuai dengankemampuan perutmu menerimanya. Jangan mengambilberlebih dan membuangnya. Ambil makanan yang secukupnya”. 

Ibu, bapak, saudari/a yang terkasih, dua ilustrasitersebut mengingatkan akan ayat bacaan kita pada hariini. Kadangkala menakar kata secukupnya tidak semudahmengucapkannya. Sama seperti kata secukupnya dalamdoa Bapa Kami. Kata dalam doa ini menggambarkan keinginan mata dan dan lidah tak selalu sama dengan kemampuan perut kita menerima dan mencerna. Tuhan Yesus mengajarkan kita akan hal ini. Ia mengajarkan agar kita meminta makanan yang secukupnya. Ia dan para murid pun melakukan hal tersebut sekalipun mereka harus berjalan berkeliling memberitakan kabar baik dan melakukan mujizat di berbagai tempat. Tidak hanya kisah Yesus dan para murid, Alkitab juga mencatat bahwa Daniel dan teman-temannya juga dapat hidup lebih baikdan sehat walau hanya dengan mengkonsumsi menu makan sederhana dan cukup. Tidak hanya itu, kesederhanaan juga mampak dalam cara hidup jemaatmula-mula yang bergiliran memecahkan roti lalu makanbersama-sama dengan hati yang gembira dan ikhlas. Prinsip komunitas Yesus, Daniel, dan jemaat mula-mulaadalah saling berbagi makanan yang secukupnya. Saling memberi dan menerima. 

 

Ibu, bapak, saudaria yang terkasih, ada beberapa ajaran Yesus lewat bacaan kita pada hari ini, Mat. 6:11:

1. Meminta makanan yang secukupnya untuk mengingatorang lain dan memahami arti seimbang (stabil), sembari memahami rasa cukup dan rasa percaya akanberkat Tuhan selalu mencukupi di dalam sepanjangkehidupan kita. 

2. Tuhan Yesus tmengajar kita untuk meminta makanan secukupnya untuk kita nikmati dari hari ke hari tanparasa khawatir karena Ia akan mencukupi apa yang kitaperlu. Itu sebabnya kita perlu besyukur akan apapunyang Tuhan berikan.

3. Jika kita bisa meminta Tuhan memberi kecukupan akan makanan, maka Ia juga mengajarkan bagi kita untuk menyatakan segala sesuatu dalam doa karena doa dapat mengubah segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.


Ibu bapak, sudari yang terkasih, marilah kitamenyerahkan hidup kita dan bersyukur di dalam tanganTuhan Yang memberi segala sesuatu secukupnya, sesuaidengan kehendakNya. Amin.

 

Doa Penutup: Bapa kami yang ada di Surga, kami mengucap syukur akan pemeliharaan, kekuatan dan tuntunan yang Engkau berikan di dalam kehidupan kami. Kami juga mengucap syukur karena Engkau telah mengajar kami untuk belajar hidup di dalam doa dan pemberian Tuhan yang secukupnya. Di dalam nama  Yesus Kristus kami telah berdoa. Amin.


Pdt. Franciska Marcia J. SilaenPendeta Fungsional Biro SMIRNA HKBP

Pustaka Digital