Renungan Harian HKBP | 5 Juni 2024

Saudara/i yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita. Untuk mensyukuri hari baru yang Tuhan percayakan bagi kita, mari kita bersekutu dengan FirmanNya, kita berdoa !

Doa Pembuka: Bapa kami yang bertahta di kerajaan sorga, yang menaungi tiap kami yang ada di bumi. Kami bersyukur untuk kasih Tuhan yang kami terima melalui hari baru, nafas kehidupan, kesehatan, tenaga, dan sukacita yang Tuhan percayakan bagi kami. Sekarang Tuhan, kami hendak bersekutu dengan Engkau melalui FirmanMu. Kami mohon supaya sebelum kami membuka FirmanMu, terlebih dulu Tuhan yang membuka dan mempersiapkan hati kami. Di dalam nama AnakMu, Kristus Yesus, kami berdoa. Amin.

Firman Tuhan yang menyapa kita pada hari ini tertulis dalam:

Mazmur 145 : 17

TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.


Thema : Lihatlah! Semua jalan-Nya baik!

Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus, puji-pujian Raja Daud akan jalan Tuhan yang adil dan perbuatan Tuhan yang penuh kasih setia ini belum tentu dapat diungkapkan oleh semua orang di segala waktu atau kondisi. Puji-pujian ini hanya dapat diungkapkan oleh mereka yang telah menyadari bagaimana Tuhan telah bersama mereka mulai dari kondisi paling lemah sampai kondisi terbaik mereka. Mengapa demikian?

Dapatkah kita mengatakan bahwa dunia ini adil karena semua orang merasakan ketidakadilan? Sangat sulit. Karena tidak ada yang menyukai ketidakadilan. Dapatkah seorang yang mengalami luka bakar lebar di tangannya karena kecerobohannya berkata, β€œIni adil. Karena aku sudah tau api itu panas.”?. Benar. Tapi sulit berkata demikian. Mungkin begitu pula dengan Raja Daud. Setelah ia melihat semua yang terjadi di belakang, masa sulit yang ia alami sebelum menjadi Raja, pengejaran Raja Saul, waktu-waktu keruh kehidupannya. Setelah semuanya itu ia melihat bahwa semua jalan-jalan Tuhan yang ia tapaki sungguh penuh keadilan dan penuh kasih setia, sungguh sangat baik.

Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus, begitu pula dengan kita. Bagi kita yang merasa berada dalam keadaan tidak baik, yang mungkin hati kita meronta untuk merasakan keadilan, ingatlah jalan Tuhan itu adil. Ia menyukai kebenaran dan membenci kefasikan. Permata yang indah hanya didapat setelah digali, dicungkil, dibersihkan dari yang kotor dan dipoles sebegitu indahnya. Kita akan mendapat teguran dari kesalahan kita, kerikil dan batu mungkin harus kita tapaki.

Tapi juga ingatlah, perbuatan Tuhan itu penuh kasih setia. Maka penggalian, pengcungkilan, pembersihan dan pemolesan itu tidak akan kita jalani sendiri. Tuhan akan bersama kita, menemukan kita, memberi kekuatan kepada kita, melayakkan kita menjadi permataNya yang akan memancarkan sinarNya bagi orang di sekitar kita. Pertolongan Tuhan yang mengangkat kita ketika terjatuh juga tetap kita rasakan. Pertolongan Tuhan juga tampak melalui tenaga medis, obat-obatan, dan orang-orang yang menolong ketika kebarakan yang dialami seorang tadi terjadi.

Selamat berjalan bersama keadilan Tuhan, selamat merasakan cinta kasih Tuhan, selamat menjadi permata indah Tuhan, selamat bersinar. Orang dengan luka bakar lebar di tangannya itu sekarang telah menjadi seorang pemadam. Mungkin karena ia tahu betul, api itu panas. Siapa yang dulu tahu ia akan begitu? Tuhan tau. Lihatlah, semua jalanNya baik! Amin.

Doa Penutup: Marilah kita berdoa! Terima kasih Tuhan telah memberikan kami kesempatan untuk bersekutu dengan FirmanMu. Terimakasih telah membersamai kami ketika merasakan teguran dan masalah-masalah. Terimakasih telah membawa kami sejauh ini. Semoga kami tetap menapaki tujuanMu dalam kehidupan kami. Kami mohon Tuhan, untuk semua jatuh bangun yang Tuhan percayakan kami lewati, tetaplah bersama dengan kami karena hanya cinta kasihMu lah yang melayakkan kami. Izinkan kami Tuhan untuk melanjutkan semua pekerjaan dan kegiatan kami hari ini dengan baik dan penuh sukacita. Dalam Kristus Yesus, kami berdoa. Amin.


C.Pdt. Rut Toman Jaya Nitami Simanullang, S.Th – Calon Pendeta di Biro TIK HKBP

Pustaka Digital