Renungan Harian HKBP | 7 Maret 2025

Doa Pembuka: Bapa yang penuh kasih, terima kasih untuk kesempatan merenungkan firman-Mu hari ini. Buka hati kami agar kami mengerti kehendak-Mu dan mampukan kami untuk hidup dalam ketaatan kepada-Mu. Biarlah renungan ini menguatkan iman kami dan menuntun kami untuk lebih dekat kepada-Mu. Amin.

Filipi 2:12

“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.”

Ayat ini mengajarkan kita bahwa keselamatan adalah anugerah Tuhan, tetapi kita memiliki tanggung jawab untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan keselamatan itu. Paulus menasihati jemaat Filipi untuk tetap taat dalam iman mereka, bukan hanya ketika ia ada bersama mereka, tetapi juga saat ia tidak hadir.

Kata “kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar” bukan berarti kita harus hidup dalam ketakutan, tetapi menunjukkan bahwa kita harus menghormati Tuhan dan bersungguh-sungguh dalam iman kita. Ini mengingatkan kita untuk tidak hanya menjadi orang Kristen di depan orang lain, tetapi juga di saat tidak ada yang melihat.

Bagaimana kita bisa mengerjakan keselamatan kita?

1.     Menjalani hidup dengan kesadaran akan kehadiran Tuhan – Keselamatan yang kita terima harus tercermin dalam sikap, perkataan, dan tindakan kita setiap hari.

2.     Taat kepada firman Tuhan – Bukan hanya mendengar firman, tetapi juga melakukannya dalam kehidupan nyata.

3.     Berusaha untuk terus bertumbuh – Iman bukan sesuatu yang statis, tetapi harus terus bertumbuh melalui doa, membaca firman, dan bersekutu dengan Tuhan.

Terkadang, kita merasa sulit untuk tetap setia, terutama saat menghadapi tantangan atau ketika tidak ada orang yang mengingatkan kita. Namun, kita tidak sendiri, karena ayat berikutnya (Filipi 2:13) mengatakan bahwa Tuhan sendiri yang bekerja dalam kita, memberi kita kemauan dan kekuatan untuk melakukan kehendak-Nya.

Doa Penutup: Tuhan, kami ingin hidup dalam iman yang sejati, bukan hanya saat dilihat orang lain, tetapi juga dalam kesendirian kami. Bantu kami untuk terus bertumbuh dan berusaha hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Terima kasih karena Engkau selalu memberi kami kekuatan. Kami serahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.


Pdt. Rut Toman Jaya Nitami Simanullang, S.Th - Fungsional di Biro TIK HKBP

Pustaka Digital