Renungan Harian HKBP | 7 November 2024
Doa Pembuka: Ya Tuhan, kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang terbuka dan penuh kerinduan. Terima kasih atas janji-Mu untuk menjadi Gembala yang selalu setia dan penuh kasih. Saat ini, kami ingin merenungkan firman-Mu dari Yehezkiel 34:23. Bukalah hati dan pikiran kami agar dapat mengerti setiap pesan yang Kau sampaikan. Biarlah Roh Kudus-Mu hadir di tengah-tengah kami, membimbing setiap kata dan pikiran kami, agar kami semakin mengenal kasih dan pemeliharaan-Mu dalam hidup kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Saudara-saudari dalam Kristus Yesus, ayat harian untuk kita renungkan hari ini tertulis dalam:
Yehezkiel 34:23
Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba-Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya.
Saudara-saudari yang terkasih, ayat ini menegaskan janji Tuhan yang sangat indah. Dalam ayat ini, Tuhan berjanji untuk memberikan seorang pemimpin yang akan merawat umat-Nya dengan penuh kasih sayang. Daud, dalam hal ini, bukan hanya menunjuk pada sosok raja di masa lalu, tetapi juga melambangkan Yesus Kristus, Gembala Agung yang akan datang untuk memimpin dan menggembalakan umat-Nya.
Seorang gembala memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga, mengarahkan, dan melindungi domba-dombanya. Ini adalah gambaran dari kasih Tuhan yang setia dan tanpa syarat. Sama seperti gembala yang mengenal setiap dombanya dengan baik, Tuhan mengenal setiap bagian dari hidup kita—pergumulan, rasa takut, harapan, dan impian kita. Ketika kita merasa tersesat atau terjebak dalam kesulitan, Dia hadir sebagai Gembala yang setia.
Yesus berkata dalam Yohanes 10:11, “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” Ini adalah penggenapan dari janji Tuhan dalam Yehezkiel 34:23. Kristus datang bukan hanya untuk menggembalakan tetapi juga untuk memberikan hidup-Nya agar kita memiliki hidup yang kekal.
Saudara-saudari yang terkasih, sebagai manusia kita sering tersesat—baik dalam dosa, kekhawatiran, atau pencarian hidup yang salah. Namun, Yesus datang untuk memulihkan dan menyembuhkan kita. Dia datang untuk membawa kita kembali ke jalan yang benar, memberi kita tujuan yang jelas, dan memberikan ketenangan. Dengan kasih-Nya, Dia mengangkat kita ketika jatuh, membimbing kita ketika bingung, dan melindungi kita dari bahaya yang tidak kita sadari.
Ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Yesus sebagai Gembala, kita tidak perlu takut atau cemas tentang masa depan. Sama seperti domba yang sepenuhnya mempercayai gembalanya, kita juga dipanggil untuk percaya pada Tuhan yang menjaga kita setiap saat. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, bahkan ketika kita tidak bisa melihatnya. Dia yang akan menggiring kita ke padang rumput yang hijau dan membawa kita ke sumber air yang menyegarkan jiwa kita.
Maka, apakah kita sudah mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Yesus, Gembala Agung? Apakah kita bersedia menyerahkan setiap kekhawatiran, ketakutan, dan keraguan kita pada-Nya? Mari kita belajar hidup dalam ketenangan, percaya bahwa kita berada di bawah pemeliharaan Tuhan yang setia. Biarlah Firman Tuhan yang kita dengar hari ini mengingatkan kita untuk memercayakan setiap langkah pada-Nya, biarkan Dia membimbing kita. Sebab, di bawah pengawasan Gembala yang penuh kasih, hidup kita akan selalu aman.
Doa Penutup: Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas firman-Mu yang menguatkan dan meneguhkan kami. Terima kasih karena Engkau adalah Gembala yang setia yang selalu menjaga dan memimpin kami. Ajarkan kami untuk hidup dalam penyerahan penuh pada-Mu, percaya bahwa setiap langkah kami berada dalam genggaman tangan-Mu yang kuat dan penuh kasih. Saat kami melanjutkan hari ini, biarlah kami mengingat janji-Mu dan hidup dalam damai sejahtera-Mu. Lindungi dan bimbing kami selalu, Tuhan. Dalam nama Yesus, kami berdoa dan bersyukur. Amin.
Pdt. Rut Toman Jaya Nitami Simanullang, S.Th - Melayani di Biro TIK HKBP