Renungan Harian Marturia HKBP | Kamis, 13 Maret 2025


Doa Pembuka: Kita berdoa! Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kehadiratmu ya Tuhan atas berkatmu dipagi hari ini, kami akan mendengarkan firmanMu, Biarlah Tuhan yang menerangi hati dan pikiran kami supaya firmanMu menjadi penuntun bagi kami melakukan aktivitas kami hari ini, didalam nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Renungan Kita Pada pagi hari ini tertulis dalam :

1 Yohanes 2: 8

Demikian Firman Tuhan: "Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam dia dan di dalam kamu, sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya“.

Saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus ....

Nats kita pada pagi hari ini adalahh perintah baru yang diberikan olehTuhan Yesus Kristus.Perintah baru yang dimaksud adalah untuk hidup saling mengasihi seperti Kristus telah mengasihi kita. Perintah ini bukanlah perintah baru dalam arti waktu, melainkan perintah yang baru dalam arti bahwa perintah ini telah diperbaharui dan ditegaskan oleh Yesus Kristus. Perintah yang telah ada sejak awal Allah menciptakan manusia yaitu hidup dalam kasih.

Bagi orang percaya kasih bukan hanya suatu ajaran yang harus dipahami dan dimengerti, melainkan lebih daripada itu, kasih adalah inti pengajaran Kristus yang harus dipraktikkan dan dilakukan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.  Kasih merupakan kunci utama untuk dapat berjalan didalam terang kasih Tuhan. Tuhan Yesus berkata,  “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”  (Yohanes 13:34). 

Kita harus bersinar dalam kasih terang Tuhan dalam perkataan dan perbuatan kita. Kita harus saling mengasihi sebagaimana Kristus mengasihi kita.   

Saudara yang terkasih, mengasihi orang lain selalu identik dengan tindakan memberi atau berkorban.  Tuhan Yesus telah membuktikan betapa Ia mengasihi kita dengan mengorbankan diri-Nya di kayu salib,  “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”  (Yohanes 15:13).  Mengingat kita telah mengalami kasih Kristus, maka sudah selayaknya kita membagikan kasih itu kepada orang lain. 

Mengasihi sesama merupakan perkara yang tidak mudah apalagi musuh kita atau orang yang berbuat jahat pada kita, namun jika kita mampu melakukannya kita akan menjadi orang yang  “berbeda”  dari dunia sebagaimana yang Tuhan inginkan.

Saudara yang terkasih,

Hidup mengasihi merupakan perintah baru. kita telah dimampukan untuk mengasihi sebagaimana Kristus mengasihi kita. Di dalam Dia dan oleh Dia dan untuk Dia, kita dimampukan untuk menjadi 'terang Kristus‘ mengasihi sesama sehingga kegelapan akan berlalu. Itu berarti kita diminta untuk saling mengasihi setiap hari, tidak melihat waktu. 

Kasih menjadi gaya hidup kita. Saling mengasihi merupakan perintah yang aktual, yang berlaku sepanjang hidup kita. Kiranya Tuhan memberkati Saudara dan keluarga untuk selalu hidup di dalam kasih. Amin.

Doa Penutup: Kita berdoa! Ya Tuhan sumber kasih, kami berterima kasih untuk perintahmu yang selalu mengingatkan kami untuk hidup saling mengasihi didalam TerangMu, biarlah kami boleh menjadi orang orang yang menunjukakan kasih didalam hidup kami. Terima kasih Tuhan. Amin.


Diak. Kartini Sitohang- Melayani di Biro Dana Pensiun HKBP

Pustaka Digital