Renungan Harian Marturia HKBP | Selasa, 15 April 2025

Shalom!

Jemaat yang dikasihi oleh Kristus Yesus, sebelum kita merenungkan Firman Tuhan pada hari ini (Selasa, 15 April 2025), marilah kita satukan hati untuk berdoa.

Doa Pembuka: Kita berdoa! Allah Bapa di Surga, Allah yang kami puji dan sembah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kami bersyukur untuk cinta kasihMu di dalam kehidupan kami. Cinta kasihMulah yang memampukan kami berjalan menapaki hari demi hari. Pada saat ini, kami ingin mendengarkan dan merenungkan FirmanMu. Arahkanlah hati kami sesuai dengan hikmatMu agar Firman ini dapat kami terapkan di dalam kehidupan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Jemaat yang dikasihi oleh Kristus Yesus, pada hari ini Firman Tuhan tertulis di dalam

Keluaran 13: 21

“TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.”

Jemaat sekalian, jika kita membaca Firman ini dimulai dari ayat 17 maka kita akan melihat bahwa Bangsa Israel mulai melakukan perjalanan yang panjang mulai keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian. Perjalanan tersebut sangatlah panjang bahkan memerlukan waktu 40 tahun lamanya. Namun demikian, dalam Firman Tuhan hari ini, Allah berjanji tidak akan meninggalkan dan membiarkan bangsa Israel. Allah akan tetap beserta dengan mereka untuk memimpin, melindungi, dan memberkati bangsa Israel hingga tiba menuju Tanah Perjanjian. Pimpinan Allah tersebut digambarkan dengan tiang awan pada waktu siang dan tiang api pada waktu malam. Gambaran ini mengartikan bahwa penyertaan Allah bagi bangsa Israel tidak terputus oleh apapun dan berkuasa dalam segala hal.

Jemaat yang dikasihi oleh Kristus Yesus, Firman Tuhan yang kita dengarkan dan renungkan hari ini, tidak hanya berlaku bagi bangsa Israel pada masa itu. Akan tetapi, Firman Tuhan berlaku bagi semua umatNya di segala masa, termasuk bagi kita. Melalui Firman Tuhan pada hari ini, kita diarahkan untuk kembali mengingat bahwa Allah saja yang mengatur segala jalan umatNya. Ada masa dimana Allah mengijinkan umatNya berjalan di situasi yang tidak direncanakan oleh umat. Jalannya sangat panjang, melelahkan, dan bahkan menakutkan. Namun demikian, kehadiran Allah akan tetap kita rasakan di siang dan malam. Allah tidak hanya hadir, namun juga akan menuntun, melindungi, dan memberkati kehidupan umatNya. Kita diminta untuk mengikuti dan menjadikan Allah sebagai tujuan dan pedoman hidup kita. Setiap orang yang demikian tidak akan tersesat dan tidak perlu khawatir akan kegelapan, kejahatan, dan lainnya. Kita akan dipimpin, dihantar, dan diberkati menuju keselamatanNya. Amin.

Doa Penutup: Kita berdoa! Ya Allah, kami sudah mendengarkan FirmanMu. FirmanMu yang meneguhkan kami bahwa Engkau Allah yang akan selalu memimpin dan beserta dengan kami melalui segala perjalanan kehidupan kami. Engkau Allah yang berdaulat penuh di dalam hidup kami. Kami ingin mengimani kedaulatan dan pimpinanMu. Arahkanlah kami agar dalam setiap waktu, kami mengingat bahwa Engkaulah Allah yang memimpin, melindungi, dan memberkati kami. Amin.

Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, kasih setia Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus. Kiranya menyertai kamu sekalian. Amin!


Pdt. Serly Octarina Tampubolon, S.Si.(Teol)- Pendeta Fungsional Biro Jemaat HKBP

Pustaka Digital