SILAHTURAHMI PIMPINAN HKBP BERSAMA GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

Ompu i Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing bersama rombongan bersilahturahmi dengan Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH, M.Hum bertempat di Kantor Gubernur Kalbar, pada Jumat (30/11/2018) di Pontianak.

Ephorus HKBP yang didampingi Praeses, Para Pendeta, Irjen. Pol. Erwin Lumbantobing (Anggota DPR RI), Rihat Natsir Silalahi, SE, M.Si, drg. Julfan Nainggolan, Sp.Ort, dr. Costan Rumapea, dan Staff Pdt. Alter Pernando Siahaan, tiba di Kantor Kegubernuran Kalbar sekitar Pkl. 07.45 Wib dan disambut Staff di pelataran kantor Gubernur. Percakapan yang diawali ucapan terimakasih disampaikan Irjen. Pol. Erwin Lumbantobing sekaligus memperkenalkan Pimpinan Gereja HKBP yang mengadakan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat mengunjungi jemaat HKBP. Ompu i Ephorus HKBP menjelaskan dan memperkenalkan HKBP kepada Gubernur Kalbar secara umum dan khususnya yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar). Gereja di Kalbar ini, ada 5 Ressort HKBP dan 1 Persiapan Ressort. Ressort ini terdiri dari beberapa gereja yang bergabung dalam satu koordinasi pelayanan yang dipimpin Pendeta Ressort. Jumlah gereja HKBP ada 20 gereja di Kalbar dan Kalbar ini masuk dalam peta pelayanan Distrik sampai ke wilayah Depok, Bogor, dan Sukabumi, yang disingkat dengan nama Deboskab Distrik XXVIII yang dipimpin Praeses Pdt. Drs. Berlin Tamba, M.Div, kata Ephorus HKBP.

Silahturahmi ini merupakan kunjungan resmi HKBP dalam rangka menjalin komunikasi dan menjalin persaudaraan. Kami sebagai Pimpinan Gereja HKBP juga berkeinginan untuk menjalin komunikasi dari berbagai pihak dalam rangka bekerjasama membangun masyarakat dan NKRI ini. Kami awali kegiatan selama di Kalbar ini dengan bersilahturahmi kepada bapak Gubernur Kalbar. Pertemuan ini kami rasakan semakin istimewa karena ternyata bapak Gubernur Kalbar baru berulang tahun ke 54, ujar Ephorus HKBP.

Irjen. Pol. Erwin Lumbantobing bersama Praeses dan Pendeta Ressort Pontianak menambahkan kalau gereja HKBP yang pertama di Kalbar ini adalah yang di Kota Baru yang kini menjalani usia 71 tahun. Ada juga di beberapa daerah misalnya di Sintang, Mempawah, Sanggau, Kualadua, dan lainnya. Gubernur Kalbar bicarakan tentang keberlangsungan ibadah setiap minggunya, khususnya tentang parkir yang bisa bekerjasama dengan pengelola Rumah Radang (Betang) untuk difungsikan tempat parkir di waktu tertentu. Pdt. Sabar M. Manurung menanggapi perkataan Gubernur dengan menjelaskan tentang upaya gereja HKBP menyangkut kerjasama umat.

Bicarakan budaya batak, Gubernur Kalbar sendiri mengaku cukup suka dengan Lagu Batak karena punya khas tersendiri. Perkataan Gubernur disambut Ephorus HKBP dengan merecanakan mengadakan pagelaran budaya yang bisa diisi dengan lagu - lagu khas batak, dan budaya batak lainnya, bahkan bisa mengundang lintas agama di Kalbar ini untuk merekat dan tetap memelihara persatuan. Perlu diadakan Pentas atau Hiburan Rakyat yang dipelopori oleh HKBP, ini menarik, kata Gubernur Kalbar.

Ada satu tempat disini, ada gereja HKBP berdampingan dengan Rumah Ibadah Mesjid dan lainnya, ini menjadi role model kerukunan umat. Karena sering sekali masalah agama itu dikaitkan dengan politik. Waktu Pilkada itu juga ada menggunakan issue demikian, sehingga masyarakat diberi informasi yang tidak sehat. Kita tentu berharap ada perubahan – perubahan yang semakin baik ke depan. Dari segi infrastruktur saja Kalbar ini beda tipis dengan Papua. Cukup memprihatinkan beberapa yang kami temukan sekarang, banyaknya dana untuk perjalanan dinas dan itu kita pangkas besar - besaran. Pendapatan dari APBD telah naik dari 5,3 menjadi 5,9 mencapai 7 Trillyun. Dana dari pusat menjadi kita efektifkan di pos masing – masing. Kita punya sekian ratus perkebunan dan pertambangan tetapi tidak jelas peranan untuk Kalbar ini. Ada yang punya truk sampai ribuan, tetapi tidak mau bayar pajak.

1 perusahaan saja kalau CSR nya benar, dia bantu bangun 1 kelas saja maka kalau ada 250 perusahaan akan terbangun 250 ruang kelas bahkan lebih yang bisa terbangun sekian ratus sekolah. Sekarang, kita harapkan untuk membantu honor guru yang masih tidak layak sehingga sejahtera. Jadinya APBD bisa diefisienkan dengan kebutuhan lainnya. Selain itu ada juga masalah, banyak anak muda yang begitu tamat sekolah, langsung pergi keluar daerah untuk bekerja dan ada di negeri orang sementara tidak sukses. Justru pas pas an. Karena memang tidak mampu bersaing dan tidak memiliki talenta.

Sembari canda gurau dan keakraban, Gubernur Kalbar juga meneringati tentang rokok. Di Kalbar, ditetapkan tidak boleh  merokok, kalau ada kedapatan akan dihukum. Saling bersambut, wacana itu juga telah ditetapkan HKBP khususnya di Pontianak, HKBP Bebas Rokok. Ini penting demi kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitar.

Irjen Pol. Erwin Lumbantobing juga menyampaikan harapan tentang kemajuan Kalbar di kepemimpinan gubernur karena telah lama mengenal Gubernur Sutarmidji sejak menjabat Walikota. Terkesan daerah Kalbar ini sangat maju dan kaya, padahal banyak ditemukan kekurangan, yang juga dijelaskan Gubernur Kalbar. Irjen Pol Erwin juga mengatakan kalau ada sekitar 8500 KK jemaat HKBP di Kalbar ini, yang langsung ditimpal Gubernur Kalbar katakan yah memang Bapak Erwin ini punya data akurat tentang itu sembari tertawa. Lalu Ephorus HKBP mengatakan kalau di HKBP di masing - masing ressort, ada data jumlah jemaat yang akurat, jemaat yang menikah, jemaat yang meninggal, jemaat yang pindah, dan lainnya terdata dengan baik dan bahkan diwartakan setiap minggunya. Kemudian bapak Rihat Natsir Silalahi (salah satu utusan) juga meneringati tentang warga HKBP yang memiliki hak suara sekitar 5000 an orang sesuai daftar KPU Kalbar. Gubernur bertanya, apakah kalau bukan batak bisa ikut ibadah di HKBP? Lalu Pendeta Ressort Pontianak katakan di HKBP disini ada tiga kali ibadah, pagi dan sore menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga ini terbuka bagi semua orang yang mau mengikuti ibadah tidak berbahasa batak.

Gubernur menyampaikan beberapa informasi kemajuan Kalbar diantaranya, Proses Perizinan tercepat membangun usaha, setiap NPWP yang berusaha atau bekerja di Kalhar ini wajib menggunakan NPWP Kalbar agar pajaknya itu berguna untuk Kalbar bukan daerah lain, ada juga pengembangan Aplikasi Kontrol Pohon Kalbar untuk mengetahui kondisi terkini dan perkembangan pohon di Kalbar, akan dipersiapkannya 240.000 beasiswa untuk sekolah, dan ada banyak pembangunan yang sedang berlangsung.

Ompu i Ephorus HKBP didampingi Praeses HKBP Distrik Deboskab Pdt. Drs. Berlin Tamba, M.Div, Irjen Pol Erwin Lumbantobing, Pendeta HKBP Ressort Pontianak Pdt. Sabar Manurung, Pdt. Masrul Pane, Pdt. Hotbin Sitanggang, Pdt. Samuel Banjarnahor, Rihat Natsir Silalahi, SE, M.Si, drg. Julfan Nainggolan, Sp.Ort, dr. Costan Rumapea, dan Staff Pdt. Alter Pernando Siahaan. // APS