WORKSHOP KOMITE TRANSFORMASI HKBP
Komite Transformasi HKBP telah ditetapkan pada Rapat Majelis Pekerja Sinode (MPS), 7-9 Februari 2024 lalu, yang diketuai oleh St. Albert Simanjuntak. Komite ini memiliki 5 tim yang disesuaikan dengan program prioritas: tim yang menggumuli tentang pembaruan janji, karakter, kultur, dan kemampuan pelayan, warga jemaat dan institusi HKBP; Tim evaluasi dan penguatan sistem sentralisasi HKBP; Tim penguatan sistem dan kinerja pengembangan sumber daya pelayan HKBP; Tim penguatan organ-organ dan birokrasi HKBP; dan tim transformasi digital.
Workshop Komite Transformasi HKBP diselenggarakan pada tanggal 22-24 Mei 2024 di Gedung Raja Pontas Lumbantobing di Pearaja-Tarutung. Pelaksanaan workshop bertujuan untuk memahami arah dan ekspektasi pimpinan, menggumuli makna teologis transformasi, dan pelaksanaan program kerja.
Pada pembukaan, Ompu i Ephorus, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menegaskan bahwa warga dan pelayan HKBP harus dikuasai oleh Roh Kudus agar transformasi boleh terwujud.
Seperti dikatakan oleh Sekretaris Jenderal, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST bahwa transformasi akan berjalan dengan memperhatikan sistem dan pelaku sistem. Keduanya akan berjalan baik, ketika Roh Kudus berperan, terang Ompu i Ephorus.
Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga dan Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th bersama peserta workshop sepakat bahwa gerakan transformasi menjadi suatu keharusan di dalam tubuh HKBP.
Pada penutupan, Kepala Departemen Marturia, Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap, M.Th menegaskan dalam khotbahnya, bahwa transformasi HKBP akan berlangsung baik jika berpusat pada Yesus Kristus yang tersalib dan bangkit. (B.TIK)