Jumat,
4 Juni 2021, mulai pukul 3 sore waktu Jerman dan pukul 20.00 WIB telah
dilaksanakan Zoom Meeting Distrik Ludenschied-Plettenberg Jerman dengan
mitranya HKBP Distrik XI Toba Hasundutan. Pertemuan zoom ini dihadiri oleh
kedua pihak yang bermitra antara lain, Ketua dan anggota Pengurus Mitra Distrik
Ludenschied-Plettenberg Jerman dan Praeses bersama Badan Pengurus Mira (BPM)
Distrik XI Toba Hasundutan dari kantor distrik Balige. Pada kesempatan ini,
hadir juga Sekretaris Mitra HKBP, Pdt Sondang Napitupulu dari Kantor Pusat
HKBP, Pearaja – Tarutung.
Pertemuan
ini dimulai dengan pembacaan nas dan doa pembuka oleh ketua BPM Distrik
Ludenschied-Plettenberg, Pdt. Christop Diekel dan dilanjutkan dengan perkenalan
bagi seluruh peserta yang hadir. Saling berbagi informasi di situasi terkini
khususnya masa pandemik Covid 19 menjadi topik pertemuan tersebut.
Praeses
Same Siahaan menyampaikan informasi situasi terkini di Distrik Toba Hasundutan
dimana semakin meningkatnya kasus terpapar covid 19 sehingga pemerintah
mengeluarkan surat untuk tidak memperbolehkan Kebaktian Minggu sampai
pertengahan Juni 2021 yang akan datang, khususnya di Ressort Tampahan dan Meat
dimana kasus terpapar teringgi. Beliau juga menambahkan bahwa sekolah-sekolah
juga masih tutup dan belajar secara online dari rumah masing-masing. Namun,
patut untuk di syukuri, pasar (onan) buka seperti biasanya dan juga para
pekerja masih bekerja sebagaimana biasanya tentu dengan protokol kesehatan yang
sangat ketat. Sekretaris BPM, Pdt Naomi Pasaribu dan Ketua John Piter Silalahi
juga sharing informasi tentang program Mitra yang telah di laksanakan, terkait
dengan bantuan solidaritas kemanusiaan dari Mitra Ludenschied yang telah di
distribusikan dan sedang mempersiapkan program pelatihan dan pembedayaan pertanian
dan peternakan Babi, dalam rangka meningkatkan perekononmian jemaat di Distrik
Toba Hasudutan.
BPM
Distrik Ludenschied – Plettenberg , Pdt. Christop Diekel dan Pdt. Martin Alhaus
juga berbagi informasi situasi terkini di Jerman, dimana Pandemik Covid 19
masih sangat berdampak, khususnya pada pelayanan gereja. Ibadah Minggu masih
sangat terbatas, pelayanan baptisan kudus dan pelayanan pernikahan kudus masih
tidak di perbolehkan. Hanya pelayanan penguburan yang diperbolehkan dengan
kehadiran tidak lebih dari 30 orang. Pelayanan Ibadah Minggu dilakukan secara
online dan live streaming. Namun, Vaksinasi telah didistribukan hampir mencapai
60% jumlah penduduk Jerman. Jika vaksinasi semakin meningkat, maka angka
kematian juga pasti akan menurun. Beberapa sekolah juga sudah mulai dibuka dan
anak-anak sudah boleh kembali bersekolah. Ekonomi juga semakin membaik
dibandingkan setahun yang lalu. Sisi lain dari Pandemik ini adalah memberi
pelajaran yang baik bagi masyarakat Jerman untuk semakin meningkatkan solidaritas
bagi kehidupan gereja. Pertemuan ini diakhiri dengan doa penutup oleh Praeses
HKBP Distrik Toba Hasundutan. Kiranya Kemitraan ini tetap terjalin dalam kasih
dan terang Kristus. (DK/Sekmit/SN).