Berpegang Teguh pada yang Benar Dikenal


Senin
(10/6), Kepala Departemen Marturi
a HKBP mengunjungi jemaat HKBP Petra Ressort
Petra Distrik V Sumatera Timur. Kunjungan ini berbeda dengan kunjungan yang
biasanya sebab dalam kunjungan ini kondisi jemaat ada banyak yang harus berkeja
pada hari ini. Bila dihitung secara jumlah yang mengikuti ibadah pada perayaan
peringatan pentakosta kedua ini, yang hadir ada sekitar 40 jiwa. Pada ibadah
minggu ini, ada salah seorang anak laki-laki menerima baptisan kudus yang
dilayani oleh Pdt. Mora Nahampun. Ibadah berjalan seperti biasanya dengan model
liturgi HKBP yang dilayani oleh ibu Diakones boru Sihotang.

Dalam
pembukaan sebelum menyampaikan khotbah, ibu kadep menerangkan bahwa sudah lama
direncanakan berkunjung ke HKBP Petra ini, sebab setiap kali singgah atau
mengikuti kegiatan di Siantar ini, rombongan ibu kadep selalu menginap di
gedung percetakan HKBP. Hal ini jelas diungkapkan oleh ibu kadep saat menyapa
jemaat sebelum menyampaikan khotbah. Berikutnya, penjelasan yang dilakukan oleh
ibu kadep sebagai mana biasanya, bahwa pelayanan marturia itu adalah kesaksian
hidup kita disekitar lingkungan hidup kita. Secara structural, pelayanan
marturia mulai dari pusat hingga ke tingkat jemaat tidak lepas dari pelayanan
zending HKBP dan ibadah musik HKBP. Melalui biro Zending dan Ibadah Musik HKBP,
kita ditolong untuk hidup bersaksi akan kasih Kritus
.

Dalam penjelasan khotbah, saudara/i
yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kita telah merayakan hari pentakosta I dan
sekarang kita sampai pada perayaan pentakosta ke II. Adapun pesan pentakosta
yang I yaitu, ada 2 gambaran kehidupan yaitu :

1. Hidup dalam kedagingan, yaitu hidup
dalam dosa, upahnya sudah pasti maut atau bisa dikatakan tidak mempunyai tujuan
hidup. Hidupnya jauh dari Tuhan. Hidup demikian dinamakan hidup yang serupa
dengan dunia ini.

2. Hidup dalam Roh, yaitu hidup didalam
Kristus jelas sekali mempunyai tujuan hidup. Hidup yang mendekatkan dirinya
kepada Tuhan. Setiap orang yang telah didiami Roh walau ia sudah mati akan
tetap dibangkitkan oleh kebenaran Allah didalam Tuhan Yesus Kristus dan setiap
orang yang telah didiami oleh Roh yang daripada Tuham harus memberitakan kabar
baik sebagai tanda orangbyang hidup dalam Roh itu adalah dia yang memberitakan
injil.


Pada minggu II Pentakosta ini juga kita
diajak untuk mengenal Roh yang berasal dari Allah. Bagaimana cara kita mengenal
Roh yang daripada Allah? Yaitu setiap Roh yang mengaku bahwa Yesus telah datang
sebagai manusia yaitu Ia datang daripada Allah. Dan sebaliknya roh atau
nabi-nabi palsu tidak percaya bahwa Yesus adalah anak Allah yang turun menjadi
manusia danblebih menonjolkan pengetahuan/melawan ajaran Kristus. Ajaran ini
disebut ajaran Gnostik dan roh itu disebut Antikristus. Dalam nas ini Yohannes
mengingatkan kita bahwa kita berasal dari Allah sehingga kita harus mampu
mengalahkan ajaran – ajaran nabi palsu karna nabi palsu berasal dari dunia ini
sedangkan kita berasal dari Allah dan itulah tanda Roh kebenaranNYA. Seperti
minggu semalam diingatkan kalau daging melakukan dosa dan Roh melakukan
kehendak Allah (Rom 8 : 8).

Tentang Antikristus atau aliran sesat
ini sudah ada sejak dahulu kala. Setiap agama pasti ada aliran sesat. Aliran
sesat artinya menyimpang dari firman Tuhan. Sejak agama Kristen mulai ada abad
masehi pertama ajaran sesat sudah sudah mencul. Ajaran sesat semakin hari
semakin modren dan semakin menyebar luas sesuai dengan zamannya. Beberapa
contoh ajaran sesat :

1. Saksi Jahowa

Meraka mengkui bahwa mereka adalah
Kristen tetapi tidak mengakui  Allah
Tritunggal. Mereka menolak nilai-nilai sekuler, golput dan tidak mau memberi
hormat kepada bendera.

2. Mormon

Yaitu berpusat kepada ajaran sesat,
melarang aborsi, homo seksualitas, konsumsi alkohol, kopi teh tetapi mendukung
poligami. Sering menerbitkan nubuatan nabi palsu tentang akhir zaman dan
antikristus.

3. Children of god

Menentang ajaran keselamatan yang ada
dialkitab dan tidak percaya bahwa orang yang tidak diselamatkan disiksa.
Mengutik sistem kemasyarakatam/perihal kemiliteran dan menperbolehkan homo dan
lesbian.

4. Kristen sains

Mengklaim dirinya sendiri gereja
kristen, menyanyikan lagi rohani dan membaca alkitab yang sesuai dengan buku
dains health. Tidak percaya dengan adanya dosa dan penyakit. Tidak ada kematian
dan bagi mereka tidak ada Tuhan yang Esa, mereka juga mengatakan bahwa kejadian
2 itu adalah bohong, manusia diciptakan bukan dari debu tanah dan Yesus bukan
Tuhan, Yesus tidak mati sebab kematian itu tidak ada.

– Sekarang ini orang-orang lebih
condong kepada ilmu pengetahuan dan melupakan sipemberi ilmu pengetahuan itu.
Ilmu pengetahuan tersebutlah yang mereka pertuhankan.

– Roh zaman juga merongrong hidup
manusia, roh individualis, hedonis, konsumerisme. Hal tersebut sangat menonjol
dan hal ini sangat jelas sudah bertentangan dengan kasih dan bertentangan
denganbajaran firma Tuhan. Sekarang 
manusia sudah egois, sudah tidak perduli antar sesama dan sudah semakin
tidak bermoral.

1) Dalam zaman sekarang ini sudah
banyak ajaran sesat yang ada disekitar kita oleh karena itu kota harus wapada
dengan mengenal ciri-ciri roh yang dari Tuhan.

2) kita tetap mempertahankan iman kita
kepada Yesus Kristus (Ay. 2) bahwa Yesus telah datang dari Allah dan telah
menjadi manusia.

3) kita harus dapat mengalahkan
ajaran-ajaran sesat itu dan tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu oleh ajaran
– ajaran sesat seacara khusus pemuda/i gereja. Marilah kita tetap berpegang
teguh kepada iman iman kita kepada Yesus Kristus.



Seusai ibadah, acara dilanjutkan oleh parhalado
yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu kadep. Pelayanan hari ini
tidak disangka-sangka bahwa kehadiran ibu kadep bukan hanya karena pesta dan
undangan tetapi karena kerinduan ibu berkunjung dan melayani di HKBP Petra.
Secara umum, empat pimpinan telah melayani di HKBP Petra ini, hanya tinggal
satu lagi pimpinan HKBP yaitu Pdt. Dr. Martongo Sitinjak yang belum melayani di
HKBP Petra ini. Doa parhalado dan jemaat, agar pimpinan HKBP dan pelayanannya
dapat berjalan dengan baik dan lancar serta diberikan kesehatan oleh Tuhan
untuk melaksanakannya. Sebelum pulang, ibu kadep juga mengucapkan terima kasih
kepada pendeta dan parhalado yang telah menyambut rombongan
  dengan senang dan sukacita. Kiranya melalui
kunjungan
  ibu kadep di minggu perayaan
pesta hari turunya roh kudus yang kedua membawa semangat dan pertumbuhan iman
yang baik bagi jemaat dan parhalado HKBP Petra. (JLS)







Scroll to Top