Seperti yang diserukan Ephorus, “Beta tasarihon ari hatutua ni angka
Pangula na gok tingki ni HKBP (Angka naung suda gogo) marhite na manumpahi
ulaon paluahon Dana Pensiun HKBP sian hagogotanna, unang gabe ditutup OJK ni
Negaranta ala marutang Rp 116.725.586.841.”
Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson
Butarbutar telah merelease Fund Raising Gerakan Seribu Rupiah untuk melunasi
hutang HKBP ke Dana Pensiun HKBP dengan mengirim surat Gerakan Seribu Rupiah
itu kepada para Praeses dan Pendeta, Senin
malam 9/3/2021.
Bertempat di ruang ibadah Kantor Pusat HKBP pada ibadah Pagi, Rabu
(10/3/2021), Ephorus dalam arahan dan informasinya menyampaikan telah merelease
Fund Raising Gerakan Seribu Rupiah ke jemaat-jemaat. Ompu i Pdt. Dr. Robinson
Butarbutar mengajak seluruh Staf dan Pegawai Kantor Pusat HKBP menjadi yang
pertama melaksanakannya, dan Puji Tuhan pada saat itu juga terkumpul dana
sebesar Rp. 2.525.000,- .
Diawali dari Ompu i menuju tempat
pengumpulan dana yang telah disediakan untuk memberikan tumpaknya yang diikuti oleh Kadep Marturia Pdt. Kardi Simanjuntak.M.Min,
Ka. Biro Ibadah Pdt. Eden Siahaan, STh, Ka. Biro TIK Pdt. Fortunate Siagian,STh
Ka. Biro Jemaat Pdt. Tumpak Siahaan, STh, Ka. Biro Pembinaan Pdt. Dr. Enig
Aritonang, para Staf dan Pegawai Kantor Pusat yang mengikuti ibadah pagi itu.
Ompu i menginformasikan sejak di
releasenya gerakan itu, telah ada sintua yang mentransfer sebesar 10 Juta
Rupiah. Sebelumnya telah masuk ke Dana Pensiun dari Distrik DKI Jakarta Raya
sebesar Rp. 500.000.000,-. Dana yang terkumpul dalam waktu dua bulan berjumlah
Tujuh Miliar sebagai Buah suka cita warga jemaat dan doa yang selalu dibawakan pada ibadah pagi di
Kantor Pusat HKBP.
Ephorus juga menginformasikan
tentang Komisi beasiswa yang telah banyak membantu warga jemaat HKBP sekolah di
Universitas ternama, sehingga dapat bekerja di level Internasional dan berharap
program tersebut dapat terus berjalan.
Dalam hal Oikumene, setelah Pdt.
Sondang Napitupulu menginformasikan mengenai Pimpinan HKBP yang baru , pimpinan
lembaga dan gereja dunia berencana akan
datang berkunjung ke Pearaja dalam waktu dekat demikian juga dengan Sekjen CCA .Tanggal
(21/3), Sekretaris Jenderal HKBP akan berangkat ke Jakarta untuk memimpin pesta
Gereja, Ephorus meminta supaya berangkat lebih awal untuk berbicara dengan
pendeta-pendeta yang Resort dan Hurianya
masih menahan persembahan kedua dan persembahan Na marboho agar segera disetorkan Ke Kantor Pusat HKBP. Ephorus
dengan tegas mengatakan, akan memberikan konsekuensi bagi Resort dan Huria yang
masih menahan persembahan kedua dan na
marboho yang merupakan hak Kantor Pusat. “Itu hak Kantor Pusat, bukan
pemberian Resort atau Huria karena telah didoakan untuk diserahkan ke Kantor
Pusat”, sebut Ompu i mengakhiri Informasi dan arahannya. (Parulian. S – Biro Informasi).