Gedung Raja Pontas Lumbantobing

Sejarah dan Latar Belakang
Gedung Raja Pontas Lumbantobing merupakan sebuah bangunan bersejarah yang berlokasi di Pearaja, Tarutung, Sumatera Utara. Gedung ini dibangun untuk menghormati dan mengabadikan warisan Raja Pontas Lumbantobing, salah satu tokoh penting dalam sejarah masyarakat Batak dan perkembangan HKBP (Huria Kristen Batak Protestan).
Raja Pontas Lumbantobing merupakan tokoh yang memiliki peran signifikan dalam perkembangan kekristenan di tanah Batak pada abad ke-19. Beliau adalah salah satu raja Batak yang menerima kekristenan dan kemudian menjadi pendukung utama penyebaran agama Kristen di wilayah Tapanuli. Kontribusinya dalam memberikan dukungan kepada misionaris dan memfasilitasi perkembangan gereja menjadikannya tokoh yang dihormati dalam sejarah HKBP.
Tujuan Pembangunan
Pelestarian Sejarah
Pusat Kegiatan
Monumen Peradaban
Pusat Pembelajaran
Kontribusi Masyarakat dalam Pembangunan
Pembangunan Gedung Raja Pontas Lumbantobing merupakan wujud gotong-royong dan kontribusi dari berbagai pihak, terutama jemaat HKBP dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari luar negeri. Semangat berbagi dan berpartisipasi dalam pembangunan gedung ini mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan yang kuat dalam masyarakat Batak.
Dana pembangunan berasal dari berbagai sumber, termasuk:
- Sumbangan dari jemaat HKBP di seluruh Indonesia
- Kontribusi dari distrik-distrik HKBP
- Donasi dari tokoh-tokoh masyarakat dan pengusaha Batak
- Sumbangan dari organisasi gereja mitra di luar negeri
- Bantuan dari pemerintah
