Jakarta (11/8) – Sebanyak 1.339 lansia dari 44 gereja HKBP Distrik VIII DKI Jakarta berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan menggelar pertunjukan angklung terbanyak di dunia. Acara yang bertajuk Pagelaran Lansia Berangklung ini digelar di Sopo Marpingkir, Jakarta Timur, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Para lansia, yang menamakan diri Lansia Natuatua Namartua, membuktikan bahwa usia tak menjadi penghalang untuk berkarya. Dengan semangat luar biasa, mereka memainkan angklung secara serentak, menciptakan harmoni indah yang memukau para hadirin. Pertunjukan ini dipimpin langsung oleh Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, Pdt. Oloan Nainggolan.
Acara yang mengusung tema “Lansia Terus Berkarya dan Menjadi Lebih Baik” ini tak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga inspirasi. Melalui pagelaran ini, para lansia menunjukkan kontribusi nyata mereka di tengah masyarakat dan menjadi teladan bagi generasi muda.
Semangat Lansia HKBP Menembus Batas Usia
Pdt. Oloan Nainggolan, dalam khotbahnya, memberikan motivasi yang membakar semangat para lansia. Ia menegaskan bahwa para “ompung boru” dan “ompung doli” (sebutan untuk kakek-nenek dalam bahasa Batak) tetap aktif dan produktif di usia senja. Semangat ini sejalan dengan tema acara dan subtema yang diambil dari Amsal 3:4, “Maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.”
Pagelaran ini dimulai dengan prosesi ibadah yang sakral dan penuh sukacita, diawali dengan tarian tradisional Tortor Batak. Acara ini juga dimeriahkan oleh koor akbar lansia yang mempersembahkan lagu dengan iringan angklung, menambah kekhidmatan suasana. Setelah ibadah, seluruh hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Rekor MURI dan Apresiasi untuk Para Lansia
Puncak acara ditandai dengan pengumuman dari Komite MURI yang mengesahkan Pagelaran Lansia Berangklung sebagai rekor nasional untuk pertunjukan angklung oleh lansia terbanyak di dunia. Sertifikat MURI diserahkan kepada Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta bersama Ketua Umum Persekutuan Lansia Distrik (PLD) HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, St. Dr. Ir. Serirama Butarbutar.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menyerahkan cendera mata kepada perwakilan MURI dan tamu undangan lainnya. Pagelaran ini membuktikan bahwa semangat berkarya tidak mengenal batas usia. Melalui keindahan suara angklung, para lansia menyuarakan syukur, persatuan, dan kecintaan pada tanah air.