HKBP Gelar LPP III di Sipoholon, Siapkan 224 Calon Pelayan Unggul

Dokumentasi

Sipoholon, Tapanuli Utara (17/7) – Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan pelayan gereja yang kompeten dan berintegritas. Mulai tanggal 16 hingga 26 Juli 2025, Seminarium HKBP Sipoholon menjadi tuan rumah Latihan Persiapan Pelayanan Ketiga (LPP III). Program ini dirancang khusus untuk membekali calon pelayan dengan berbagai perlengkapan diri, penghayatan tohonan, dan keterampilan pelayanan sebelum menerima tahbisan.

HKBP, sebagai wujud tubuh Kristus di dunia, mengemban tiga tugas panggilan utama gereja: Persekutuan, Bersaksi, dan Diakonia. Untuk mewujudkan misi ini, HKBP secara berkelanjutan mempersiapkan dan mengangkat pelayan penuh waktu, meliputi Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw, dan Diakones. Proses persiapan ini diatur oleh Pimpinan HKBP melalui Komisi Pemberdayaan Sumber Daya Pelayan (KPSDP), yang menetapkan tahapan mulai dari pendidikan teologi hingga penahbisan, termasuk LPP I, LPP II, LPP III, dan Ujian Gerejawi.

Fokus Materi LPP III

LPP III berfokus pada pengembangan beragam kompetensi esensial bagi calon pelayan. Materi pelatihan mencakup:

  • Latihan berkhotbah: Mengasah kemampuan menyampaikan pesan firman Tuhan secara efektif.
  • Kompetensi perilaku, leadership, dan profesional: Membangun karakter kepemimpinan dan etos kerja profesional.
  • Latihan praktis: Pembekalan keterampilan di bidang pertanian, perikanan, teknologi informasi, dan lainnya untuk mendukung pelayanan kontekstual.
  • Cross country: Mengembangkan ketahanan fisik dan mental.
  • Sistem manajemen PIME: Memahami pengelolaan program gereja.
  • Pastoral dan situational leadership: Mengasah kemampuan bimbingan rohani dan kepemimpinan adaptif.
  • Resolusi konflik: Membekali kemampuan menangani dan menyelesaikan masalah.

Pembekalan Holistik untuk Calon Pelayan

Selain penguasaan materi dasar HKBP, LPP III juga membekali calon pelayan dengan pemahaman mendalam tentang:

  • Kecenderungan Zaman: Calon pelayan diajak untuk memahami perubahan zaman yang cepat dan luas akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka disadarkan untuk senantiasa bersikap terbuka, positif, kritis, dan realistis terhadap perubahan, agar mampu memperbarui diri dan pelayanan sesuai dengan Firman Tuhan (bandingkan Matius 16:1-3).
  • Peningkatan Keterampilan Melayani: Program ini mendorong calon pelayan untuk mengenali dan mengembangkan bakat serta keterampilan yang dimiliki, serta memahami medan dan peta pelayanan di HKBP.
  • Pembangunan Spiritualitas Calon Pelayan: Seluruh proses LPP III diawali dengan pembangunan spiritualitas melalui persekutuan menggumuli Firman Tuhan (meditasi pribadi, ibadah, dan Penelaahan Alkitab) serta kerja sama peserta dalam berbagai aktivitas, baik di ruang kelas, ruang makan, maupun komplek pelatihan. Hal ini diharapkan dapat membangun spiritualitas pribadi yang kuat.

Peserta LPP III Tahun Ini

Sebanyak 224 peserta yang telah mengikuti LPP I dan LPP II berpartisipasi dalam LPP III tahun ini, terdiri dari:

  • Calon Pendeta: 123 orang
  • Calon Guru Huria: 33 orang
  • Calon Bibelvrouw: 28 orang
  • Calon Diakones: 40 orang

Melalui LPP III ini, HKBP berharap dapat menghasilkan pelayan-pelayan yang tidak hanya cakap dalam teologi, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman, memiliki keterampilan praktis, dan spiritualitas yang kokoh, siap melayani jemaat dan masyarakat dengan sepenuh hati.

Scroll to Top