Selasa
(18/6), Kepala Departemen Marturia HKBP memimpin kegaitan menabur bibit ikan di
kawasan Danau Toba sebanyak lebih dari tujuh puluh ribu bibit ikan. Kegiatan
penamburan bibit ikan di kawasan Danau Toba adalah bagian dari rangkaian
kegiatan Eko Pastoral Care. Eko Pastoral Care adalah sebuah refleksi dari
pemahaman akan hidup yang bersaksi akan kasih Kristus ditengah-tengah dunia.
Markus 16:15 mengatakan pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada
segala makhluk, sebagaimana tri tugas panggilan gereja yang bergerak dibidang
Koinonia, Maturia dan Diakonia. Tritugas ini bergerak melalui persekutuan,
kesaksian dan pelayanan, secara khusus kesaksian atau pemberitaan Injil kepada
seluruh makhluk adalah tugas pelayanan marturia. Itulah yang mendorong
Departemen marturia melaksanakan kegiatan eko pastoral care atau yang dikenal
kepedulian akan lingkungan hidup di kawasan Danau Toba.
Kegiatan
eko pastoral care yang diimplemetasikan penaburan bibit ikan di kawasan Danau
Toba adalah rangkaian yang kedua setelah ibadah bersama memperingati akan
kepedulian akan kawasan Danau Toba. Ibadah bersama ini dilakukan pada tanggal 2
Juni 2019 di 6 distrik di kawasan Danau Toba, yaitu: HKBP Distrik III Humbang,
HKBP Distrik V Sumatera Timur, HKBP Distrik VI Dairi, HKBP Distrik VII Samosir,
HKBP Distrik XI Toba Hasundutan, dan HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran. Pada
hari ini kegiatan penaburan bibit ikan dimulai dengan sarapan pagi yang disediakan oleh
pihak Toledo Inn Hotel, inilah bentuk dukungan Toledo Inn dalam kegiatan
penaburan bibit ikan fi kawasan Danau Toba. Setelah sarapan pagi, acara
dilanjutkan dnegan ibadah pembukaan yang dilayani
oleh Pdt. David Silaban, S.Th kepala biro Ibadah Musik HKBP dan pelayan Firman
Allah disampaikan oleh Pdt. Mangido Tua Pandiangan, S.Th, MM Praeses HKBP
Distrik VII Samosir. Ibadah dimulai pada pukul 10.05 dan berakhir pada pukul
11.10, penekanan ibadah dominan menekankan pentingnya merawat dan melestarikan
kawasan Danau Toba melalui membuang sampah pada tempatnya, menjaga air
dikawasan Danau Toba dari kramba, menjaga hutan agar tidak ditebang liar dan
menjaga tata krama di kawasan Danau Toba dengan baik. Dalam khotbah, Pdt.
Mangido Tua Pandiangan menekankan bahwa jika kita sebagai umat yang percaya dan
yakin akan rencana Allah adalah rencana yang baik maka kita harus ikut
meletarikan Danau Toba. Tetapi jika kita mencemari Danau Toba, tidak ikut ambil
bagian menjaga kawasan Danau Toba dari penebangan liar dan membuang sampah
sembarangan kita telah merusak rencana Allah. Ciptaan Allah mempunyai tujuan
untuk melanjutkan dan mendukung rencana Allah ditengah-tengah dunia ini.
Seusai
ibadah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari unsur jemaat yang diwakili oleh
bapak Sinaga (jemaat HKBP Ambarita), menyampaikan respon yang positif akan
kegiatan ini. Harapan beliau agar kegiatan ini terus ditindak lanjuti untuk
kedepannya. Sambutan dari Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili
oleh Ibu Lena Naibaho, menyampaikan pesan untuk menjaga dan merawat kawasan
Danau Toba melalui bibit ikan yang akan kita tabur untuk kebaikan kita bersama.
Sama halnya sambutan dari pimpinan daerah yang diwakili oleh bapak sekretaris
daerah Samosir yaitu bapak J. Sagala. Bapak ini juga mengajak HKBP untuk
menjalin kerja sama pemerintah kabupaten Samosir dengan HKBP untuk merawat dan
melestarikan kawasan Danau Toba. Kerja sama ini dimulai dari kegaitan pada hari
ini yaitu penaburan bibit ikan sebanyak 20ribu dari pemerintah kabupaten
Samosir. Harapan dari pemerintah kabupaten juga agar HKBP juga memperkuat dan
membangun PAUD (pendidikan anak usia dini), sebab dasar dari generasi
selanjunya adalah dari PAUD. PAUD inilah yang menjadi dasar kita mendidik
generasi penerus untuk menjaga dan meletarikan lingkungan hidup sekawasan Danau
Toba. Sabutan pimpinan HKBP yang sampaikan oleh Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th
yang menekankan bahwa HKBP sudah lama kerinduan kita untuk merawat dan
melestarikan Danau Toba. HKBP melalui Departemen Marturia telah memulai
kegiatan yang mengajak kita warga Samosir dan jemaat HKBP untuk melestarikan
kawasan Danau Toba mulai dari kita. Arahan dan bimbingan dari Kepala Departemen
Marturia HKBP Pdt. Dr. Anna Ch. Vera Pangaribuan, mengajak seluruh masyrakat,
jemaat dan juga pemerintah sekawasan Danau Toba untuk menjaga dan merawat
kawasan Danau Toba. Puji Tuhan hari ini adalah jawaban doa kita bersama, lebih
dari tujuh puluh ribu bibit ikan akan kita tabur di kawasan Danau Toba.
Beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh Ibu Kadep Marturia kepada undangan,
pertanyaannya adalah apakah kita mampu melestarikan Danau Toba? Jawaban dari
undangan: Yes, We Can.
Perjalan dilanjutkan menuju kapal untuk berlayar
menabur bibit ikan, kapal pertama yang dipimpin oleh ketua panitian Pdt.
Johannaren Purba, M.Th bersama rombongan ibu kadep Diakonia HKBP, kapal yang
kedua dipimpin oleh Sekretaris Panitia Pdt. Antoni Manurung, S.Th dan rombongan
ibu kadep Marturia HKBP. Perjalanan dibagi dari titik berangkat hotel Toledo
Inn, pertaman kearah Tomok dan yang lainnya kearah Simanindo. Selama kurang
lebih 15 menit naik kapal, penaburan pertama dilaksanakan oleh ibu kadep dan
rombongan, kemudian sepanjang 300 meter kedepan dilakukan kembali dan penaburan
terakhir dilakukan saat menuju Sopo Toba hotel. Sesampainya rombongan dari
kedua kapal di Sopo Toba hotel, acara makan siangpun menyambut seluruh
rombongan. Jamuan makan ini di dukung
oleh pihak Sopo Toba
hotel sebagai bentuk
apresiasi pada kegiatan ini. Acara makan siang ini dilanjutkan dengan acara ramah tama diantara
panitia dan para undangan begitu juga kepada pihak Sopo Toba Hotel. (JLS)