HKBP Jajaki Kerja Sama Pelayanan Generasi Muda dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara

Dokumentasi Foto

Tarutung (5/11) — Dalam semangat memperluas jangkauanpelayanan dan memperkuat peran gereja di tengahmasyarakat, Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) melakukan audiensi dengan Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, M.Si. Pertemuanberlangsung di Tarutung, dan dihadiri oleh KepalaDepartemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga bersamaKepala Departemen Marturia, Pdt. Bernard Manik, M.Th, didampingi oleh Kepala Biro Ama Lansia, KepalaBiro Ibadah, serta Praeses Distrik II Silindung. Pertemuantersebut menjadi bagian dari langkah strategis HKBP dalammenjalin sinergi dengan pemerintah daerah untukmenghadirkan pelayanan yang semakin relevan dengankebutuhan masyarakat, terutama dalam pembinaan dan pemberdayaan generasi muda di wilayah Tarutung dan sekitarnya.

Dalam audiensi tersebut, HKBP menyampaikan harapan agar kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dapat dikembangkan secara berkelanjutan, baik dalam bidangpembinaan karakter, spiritualitas, maupun kegiatan sosial.Melalui sinergi ini, gereja dan pemerintah diharapkan dapatsaling memperkuat peran masing-masing dalam membangungenerasi muda yang beriman, berintegritas, dan berkontribusinyata bagi daerahnya.

Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius, menyambut baikkehadiran rombongan HKBP dan memberikan apresiasi atasinisiatif yang dibangun. Ia menegaskan bahwa PemerintahKabupaten Tapanuli Utara terbuka terhadap bentuk kolaborasiyang berorientasi pada penguatan nilai-nilai moral dan sosialmasyarakat. Menurutnya, gereja memiliki peran pentingdalam mendidik dan membentuk karakter anak muda agar siap menghadapi berbagai tantangan zaman.

Sementara itu, Pdt. Dr. Deonal Sinaga menjelaskan bahwaHKBP, melalui Departemen Koinonia, terus berupayamengembangkan pelayanan yang menyentuh seluruh lapisanmasyarakat. Ia menekankan bahwa kemitraan denganpemerintah daerah merupakan bagian dari tanggung jawabsosial gereja untuk hadir dan berperan aktif dalam kehidupanpublik. “HKBP berkomitmen menghadirkan pelayanan yang berdampak dan bermakna, bukan hanya bagi jemaat, tetapijuga bagi masyarakat luas,” ungkapnya dalam kesempatantersebut.

Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuathubungan antara HKBP dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, dua institusi yang memiliki sejarah panjang dalamkehidupan masyarakat Batak di Rura Silindung. Dengansemangat yang sama dalam membangun manusia seutuhnya, keduanya berharap kerja sama ini dapat diwujudkan dalamprogram nyata, seperti pembinaan pemuda lintas gereja, pelatihan kepemimpinan, serta kegiatan sosial yang menumbuhkan solidaritas antarwarga.

Audiensi ditutup dengan komitmen untuk menindaklanjutirencana kerja sama tersebut melalui koordinasi lanjutan antarapihak HKBP dan Pemkab Taput. Inisiatif ini diharapkanmenjadi langkah awal menuju pelayanan yang lebih luas, partisipatif, dan transformatif — sejalan dengan visi HKBP untuk menjadi gereja yang membawa damai, memberdayakan, dan menghadirkan kasih Kristus di tengah masyarakat.

Scroll to Top