Minggu Estomihi di HKBP Ranggitgit, Resort Ranggitgit, Distrik XVI Humbang Habinsaran: Bertumbuh dalam Iman dan Kebersamaan

Minggu, 02 Maret 2025, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, melayankan khotbah di HKBP Ranggitgit, Resort Ranggitgit, Distrik XVI Humbang Habinsaran. Kebaktian berlangsung pada pukul 10.00 WIB. Pendera Resort, Pdt. Marbun Hasibuan bertugas sebagai liturgis. 

HKBP Ranggitgit adalah satu gereja yang telah berusia 156 tahun. Gereja ini senantiasa terus menjadi tempat bernaung bagi 92 kepala keluarga dalam menjalani kehidupan beriman. Gereja ini terbagi dalam dua lingkungan, yakni Lingkungan Exaudi dan Lingkungan Estomihi, dan jemaat gereja ini menunjukkan kekompakan serta semangat yang luar biasa dalam bergereja.

Saat ini, HKBP Ranggitgit dilayani oleh seorang pendeta, yakni Pdt. Marbun Hasibuan, serta seorang calon Guru Huria, yakni Cal. Gr. Leonardo Napitupulu, S.Pd.K. Mereka juga dibantu oleh sembilan orang Sintua, yang terdiri dari enam orang laki-laki dan tiga orang perempuan, serta tiga orang calon sintua, yakni terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.

Setiap Minggu, HKBP Ranggitgit mengadakan dua kali ibadah, yaitu Ibadah Sekolah Minggu pada pukul 08.00 WIB dan Ibadah Minggu umum pada pukul 10.00 WIB. Rata-rata pengunjung Kebaktian Sekolah Minggu adalah sekitar 65 orang anak dan kebaktian dewasa dihadiri 135 orang. Kehadiran jemaat yang cukup stabil menunjukkan betapa gereja ini menjadi pusat kehidupan rohani bagi masyarakat sekitar.

Jemaat HKBP Ranggitgit ini terdiri dari beragam latar belakang profesi. Sebagian besar bekerja sebagai petani kemenyan dan kopi, Buruh Harian Lepas, serta beragam profesi lainnya. Meskipun memiliki profesi yang beragam, mereka tetap bersatu dalam semangat kekeluargaan dan pelayanan. Kekompakan jemaat juga tampak dalam kepedulian mereka terhadap generasi muda. Sebanyak 35 orang anak remaja telah berjanji menjadi Duta Anti-Narkoba, sebuah komitmen mulia yang akan diawasi langsung oleh Pdt. Marbun Hasibuan. Sebagai bagian dari janji ini, mereka akan menanam dan merawat satu pohon sebagai simbol kehidupan yang bertumbuh dan berakar dalam nilai-nilai yang benar.

Dengan usia yang telah melampaui satu setengah abad, HKBP Ranggitgit tetap menjadi cahaya bagi jemaatnya. Semangat pelayanan yang terus dijaga, kebersamaan yang erat, serta kepedulian terhadap generasi penerus menjadikan gereja ini sebagai rumah iman yang kokoh dan terus bertumbuh, menjadi berkat bagi sekitar. (DK-FMS)