Kantor Pusat HKBP Berikan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Distrik VII Samosir

Selasa, 22/6/2021

Kepala Departemen Diakonia, Pdt.
Debora Purada Sinaga, M.Th dan Tim dari 
Biro Diakonia Sosial/Charitas Emergency dan

Marsaulina Silitonga, jemaat HKBP
Buhit yang aktif pelayanan sosial baik di tengah gereja dan masyarakat
memberikan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung dan kebakaran
rumah jemaat  Distrik VII Samosir, Prov.
Sumatera Utara di empat titik.

Rekapitulasi korban bencana alam:

1. Enam Kepala Keluarga (KK) di
Desa Limbong Sagala, Samosir rumahnya habis dilalap si jago merah, 4 diantaraya
rumah jemaat HKBP Sosornangka, Ressort HKBP Limbong dan 2 jemaat tetangga dari
Pentakosta. 

2. Empat KK di HKBP Pangururan
Kota korban bencana angin puting beliung pada bulan April 2021.  

3. Dua KK di HKBP Simbolon: 1
rumah jemaat terbakar ludes terbakar dan 1 rumah warga rusak karena angin
puting beliung.

4.  Tiga KK di HKBP Lumbansuhi – suhi korban
angin puting beliung.

Dalam kunjungan memberikan
penguatan kepada keluarga korban yang dilaksanakan di tenda darurat di
Sosornangka, di rumah dinas Pendeta Resort HKBP Simbolon dan Rumah Jemaat HKBP
Lumbansuhisuhi

Demikian juga dalam melewati
daerah Onanbaru, Kepala Departemen Diakonia memberikan penghiburan bagi
keluarga berdukacita atas meninggalnya Op. Arga Sihotang mertua dari Gr.
Togatorop yang melayani di HKBP Pangururan Kota.

Atas perhatian dari kantor pusat,
utusan dari setiap daerah yang dikunjungi Kepala Departemen Diakonia
mengucapkan terimakasih atas kehadiran kantor pusat yang mau peduli atas
pergumulan yang mereka hadapi.  Mereka
merasakan atas kehadiran pimpinan memberikan kekuatan dan pengharapan. Hati
mereka terhibur dan berdoa kiranya pimpinan HKBP semakin sehat dan bijaksana
melayani jemaat HKBP.

Walaupun mereka sama-sama
mengalami musibah, mereka dapat memberikan penguatan kepada teman mereka.
Sebagaimana salah seorang Sintua dari HKBP Lumbansuhisuhi mengucapkan
terimakasih kepada pimpinan yang telah hadir.

Kantor pusat memberikan penguatan
kepada keluarga korban berupa doa, beras, pakaian dan uang tunai untuk membantu
korban. Lewat kehadiran gereja kiranya nama Tuhan dimuliakan. (SKD-DAT)

Scroll to Top