Kasih Allah Yang Menghidupkan


Minggu
(14/3), HKBP Tiberias Ressort Batam bersukacita atas pelayanan Praeses HKBP
Distrik XX Kepri, Pdt. Renova Jhonny Sitorus memberikan semangat bagi seluruh
jemaat akan program pembangunan tahap III yang akan dikerjakan. Permohohan
jemaat akan bantuan kepada Praeses terkait proses pembangunan ini, Praeses
menegaskan bahwa pembangunan rumah Tuhan (baca gereja) hendaknya kita mengandalkan
iman bukan logika. Sebaiknya juga gereja mempunyai program jangka panjang dalam
hal pembangunan dimasa yang akan datang. Tuhan pasti memampukan umatNya untuk
melanjutkan pembangunan ini dengan waktuNya nanti.  

Gereja
ini nantinya menjadi salah satu icon kota Batam dalam kategori keunikan dibentuknya.
Bangunan yang sudah berdiri dalam dua tahap ini akan dilanjutkan dengan swadaya
jemaat yang saling bahu membahu. Pendeta, Parhalado, Panitia dan seluruh jemaat
sangat bersemangat dan optimis untuk melanjutkan pembangunan ini dengan lancar
dengan waktu yang sedikit lambat.

Ditahun
-tahun sebelumnya, seperti tahun 2015 panitia masih melakukan proses pendekatan
yang persuasif kepada masyarakat setempat, tokoh agama dan pihak keamanan. Puji
Tuhan peletakan batu pertama diijinkan dilakukan pada tanggal 30 September 2017
dan dilanjutkan dengan pesta pembangunan di tahun 2018 untuk menyelesaikan
pondasi dan tiang gereja. Setelah itu, ada beberapa batuan untuk pengatapan, dan
saat ini panitia fokus pada pembangunan dinding, lantai dan flapon yang
diserahkan kepada jemaat secara lelang.


HKBP
Tiberias saat ini dilayani oleh Pdt. Marudut Simanjuntak, STh, dan ditemani
oleh 15 penatua dan 3 calon pentua. Jemaat HKBP Tiberias sudah mencapai 233
kepala keluarga dan masih dalam kategori keluarga yang produktif. Dalam
pelayanan ibadah minggu Letare ini dilayani oleh Pdt. Belman Hutahaean sebagai
liturgis, Pdt, Marudut Simanjuntak pembaca warta dan Pdt. Renova Jhonny Sitorus
menyampaikan firman Allah.

Dalam khotbah yang
tertulis dalam Efesus 2:1-10, Praeses menjelasakan bahwa kita harus sadar hidup
yang kita jalani ini adalah anugerah yang dari Yesus Kristus. Jika kita hidup
karena anugerah maka hidup kita hendaknya berada di dalam kasih karunia itu
sendiri. Jika kita sadari perbuatan yang jujur, benar dan adil kepada semua
orang dan ciptaan adalah buah dari iman kita kepada Yesus Kristus bukan supaya
kita masuk surga. Jika iman kita mau bertumbuh, mulailah melakukan perbuatan
yang baik dari hal-hal kecil dan mempunyai pengaruh yang luar biasa.  (JS)



Scroll to Top