SAMOSIR (2/9) – Kepala Departemen Koinonia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Dr. Deonal Sinaga, mengajak seluruh pendeta di HKBP Distrik II Silindung untuk menjadi agen perubahan dalam Rapat Pendeta yang berlangsung di Samosir. Kegiatan ini berfokus pada agenda Tahun Transformasi HKBP yang akan berlangsung hingga 2028. Pdt. Deonal Sinaga menekankan pentingnya pembaharuan janji, karakter, dan budaya sebagai warga jemaat.
Dalam paparannya, Pdt. Deonal Sinaga mengapresiasi kinerja para pendeta di bawah kepemimpinan Praeses Pdt. Donal Sianturi, yang dinilai berhasil memulai perubahan dari hal-hal kecil. Hal ini menjadi catatan khusus baginya, mengingat Pdt. Deonal pernah menjabat sebagai pimpinan distrik tersebut selama dua tahun. Ia melihat adanya perkembangan positif dalam semangat melayani, dari sekadar “bertugas” menjadi “melayani dengan sepenuh hati” (Marhobas).
Komitmen Kuat Para Pendeta
Di akhir sesi, Pdt. Deonal Sinaga mengajukan pertanyaan yang menggugah semangat, “Apakah kita bisa melakukan transformasi dalam pelayanan dan diri kita?” dan “Apakah kita bisa berkomitmen menjadi distrik primadona HKBP?”. Pertanyaan ini dijawab serentak dengan lantang oleh seluruh peserta, “Yes, I can!”
Pdt. Deonal juga mendorong para pendeta untuk memiliki komitmen kuat terhadap sentralisasi gereja dan menjadi model ideal (role model) yang dapat diandalkan. Ia berharap para pendeta menjadi agen pembaruan yang didasari oleh penelitian dan pemahaman bersama. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan yang kecil menjadi besar, bukan sebaliknya.
Terinspirasi dari Tokoh Dunia
Kepada para pendeta, Pdt. Deonal Sinaga mengungkapkan bahwa ia terinspirasi oleh empat tokoh besar dunia: Martin Luther King Jr., Albert Schweitzer, Mother Teresa, dan Pdt. Agustinus Purba. Keempatnya menginspirasi dirinya dalam pelayanan. Menurutnya, para pendeta juga harus memiliki pandangan luas (big picture) dalam melayani.
Di luar isu gereja, ia juga menyinggung beberapa perjuangan HKBP lainnya, seperti masalah narkoba, perdagangan manusia, dan pelestarian lingkungan. Pdt. Deonal Sinaga didampingi Praeses dan pendeta lainnya dalam menyuarakan isu lingkungan dan penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL).