Konfesi & Doktrin HKBP

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sebagai gereja Protestan dengan warisan tradisi Lutheran dan Reformed telah menjadi saksi iman di Indonesia sejak didirikan pada 7 Oktober 1861. Sepanjang sejarahnya, HKBP telah mengembangkan dan memelihara fondasi iman yang kuat berdasarkan Alkitab, mengikuti jejak gereja-gereja reformasi, dan dengan tetap memperhatikan konteks masyarakat di mana gereja berkarya.

  • Menyatakan iman dan menolak ajaran-ajaran sesat
  • Menjadi panduan bagi kehidupan beriman jemaat
  • Menjadi warisan berharga bagi keturunan gereja di masa mendatang
  • Menegaskan kesatuan dengan gereja-gereja Lutheran sedunia
  • Menjawab tantangan zaman dengan tetap berpegang pada kebenaran Alkitab
Konfesi HKBP 1996 merupakan perkembangan dari Konfesi 1951 dengan penambahan bahasan tentang manusia, masyarakat, kebudayaan, dan lingkungan hidup untuk menjawab tantangan zaman.

Katekismus HKBP menjadi alat penting dalam pendidikan iman jemaat dan persiapan bagi mereka yang akan menerima sidi (konfirmasi).

Bagian-bagian Katekismus HKBP

Konfesi dan Doktrin HKBP menjadi fondasi iman yang terus menjadi pegangan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Sebagai gereja yang hidup dan bertumbuh, HKBP terus merenungkan dan menerapkan ajaran-ajaran ini dalam konteks yang terus berubah, dengan tetap setia kepada Kristus dan Injil-Nya.
Scroll to Top