Sebanyak 109 orang calon pelayan
HKBP, terdiri dari calon pendeta, calon guru huria, calon bibelvrouw dan calon
diakones mengikuti Latihan Persiapan
Pelayan (LPP) II Gelombang Kedua. Selama
dua minggu peserta mengikuti LPP ini (15-27/2/2021). Pelaksanaan LPP
dilaksanakan dengan semi virtual. Sesuai dengan undangan panitia, kegiatan LPP
diadakan di Auditorium Seminari Sipoholon, Tarutung. 66 orang calon pelayan
hadir secara fisik dan 43 orang mengikuti secara virtual.
Pembukaan LPP II diawali dengan
ibadah yang dilayankan oleh Kabiro Informasi, Komunikasi dan Teknologi, Pdt.
Fortunate SMM SIagian, STh, tepat pukul 15.00 WIB (15/02/2021). Pesan khotbah
yang disampaikan mengajak peserta supaya sungguh-sungguh mengikuti kegiatan
tersebut. Karena latihan ini bagian dari
memperlengkapi diri. Jika benar-benar dihayati akan sangat berguna dalam
pelayanan.
Orientasi kegiatan dipimpin oleh
Kabiro Pembinaan, Pdt. Dr. Enig Sonata Aritonang, Pdt. Henrik Simanjuntak, dan
Diak. Arita Simbolon. Pada orientasi itu, panitia menekankan kepada peserta
supaya benar-benar menaati protokol Kesehatan.
Pdt. Dr. Enig Sonata menambahkan, panitia
memilih narasumber yang cakap dan piawai
di bidangnya, seperti dari Ompu i Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar,
tentang “Tranformasi dan Pemberdayaan”, Dr. Sigit Triyono, Sekum LAI, tentang “Kepemimpinan”,
Sekretaris Jenderal, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, tentang “Konfessi HKBP”,
Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga mengenai “Pembangunan
Karakter” , Kepala Departemen Marturia,
Pdt. Kardi Simanjuntak, M.Min tentang “Adaptasi Pelayanan dalam Penginjilan’, Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora P.
SInaga, MTh, tentang Gereja yang Berdiakonia, Pdt. Marudut Manalu, M.Min,
tentang “Pastoral bagi Pelayan,’ Pdt. Dr. Enig Sonata Aritonang mengenai
‘Pelayanan dalam Era Digital,” Pdt. Sukanto Limbong tentang “Khotbah
Kontekstual,” Pdt. Dr (hc) WTP. Simarmata, MA tentang “Gereja dan Masyarakat,”
Dr. Pieter G. Manoppo mengenai “Resolusi Konflik” dan dari Pdt. Donal Manurung, MTh tentang “Sermon dan Mengajar Sekolah Minggu.” Lanjut Pdt. Enig lagi, “semua
peserta LPP II Gelombang kedua yang hadir secara pisik dan secara virtual seharusnya
bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan ini, di mana akan menerima
pencerahan dari narasumber yang berpengalaman.
