Malam Natal di Tengah Luka Bencana Sibolga-Tapteng: Ephorus dan Sekjen HKBP Hadir Menguatkan Korban di HKBP Sibolga Julu

Dokumentasi Foto

 

Lebih dari 1.500 warga jemaat HKBP Sibolga Julu, bersama perwakilan jemaat dari berbagai gereja di wilayah pelayanan HKBP Distrik Sibolga Tapanuli Tengah Nias (STN), mengikuti Ibadah Malam Natal, Rabu (24/12/2025), di HKBP Sibolga Julu. Ibadah tersebut dilayani langsung oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan bersama Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Rikson Hutahaean, MTh., sebagai bentuk penguatan bagi jemaat yang terdampak bencana ekologis di wilayah Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Perayaan Malam Natal dimulai pukul 19.00 WIB.

Kehadiran ribuan jemaat menunjukkan tingginya partisipasi jemaat dalam perayaan Natal di tengah situasi pascabencana. Gedung gereja tidak mampu menampung jemaat yang hadir dan terpaksa mengisi tenda yang disediakan di halaman gereja.

Ibadah dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik STN Pdt. Nikson Simanjuntak sebagai liturgis, bersama Pendeta HKBP Ressort Sibolga Julu, serta para parhalado. Seluruh rangkaian ibadah berlangsung tertib dan mengikuti tata ibadah HKBP.

Selain ibadah, perayaan Malam Natal tersebut juga diisi dengan kegiatan kasih sebagai bentuk penguatan bagi para korban terdampak bencana. Ephorus dan Sekretaris Jenderal HKBP menyerahkan sipir ni tondi berupa beras sebagai simbol penguatan dan penghiburan, serta dana santunan kepada 2.547 keluarga korban bencana ekologis di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 100 orang perwakilan dari wilayah terdampak. Sebelumnya, jelang ibadah, ratusan anak-anak menerima bingkisan Natal yang disediakan dari Kantor Pusat HKBP. Bingkisan tersebut menambah sukacita bagi anak-anak, utamanya mereka yang terdampak bencana.

Dalam khotbahnya, Ephorus HKBP menyampaikan bahwa Natal perlu dimaknai sebagai perenungan dan pertobatan. Ia menegaskan makna Imanuel sebagai kehadiran Allah yang menyertai umat dalam berbagai situasi, termasuk dalam bencana dan penderitaan. Ephorus juga mengajak jemaat untuk saling mengampuni, meninggalkan dosa, serta bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

“Iman Kristen harus diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk kepedulian terhadap sesama dan tanggung jawab menjaga ciptaan,” kata Ephorus.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait turut menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp100 juta. Bantuan itu disampaikan melalui utusan yang mewakili Menteri dan diterima langsung oleh Ephorus dan Sekretaris Jenderal HKBP.

Ephorus dan Sekretaris Jenderal HKBP hadir bersama rombongan dari Kantor Pusat HKBP, antara lain Satgas Peduli Kasih HKBP, sejumlah kepala biro, serta staf Kantor Pusat HKBP. Kehadiran rombongan tersebut menunjukkan keterlibatan langsung pimpinan HKBP dalam pelayanan kepada jemaat di wilayah terdampak bencana.

Perayaan Malam Natal di HKBP Sibolga Julu dilaksanakan sebagai Natal keprihatinan dan kepedulian. Ibadah tetap berlangsung sesuai rencana meskipun hujan turun pada malam tersebut. Kehadiran Ephorus dan Sekretaris Jenderal HKBP menjadi wujud kehadiran gereja HKBP dalam menguatkan warga jemaat yang terdampak bencana.

 

Scroll to Top