Melayani Bersama untuk Ending AIDS 2030

Sejak tanggal 24
September 2022 hingga tanggal 25 September 2022, HKBP AIDS Ministry mendapat
kunjungan dari mitra pelayanan gereja Evangelical Lutheran Church of America
(ELCA)
 yang diwakili oleh Direktur  ELCA untuk Asia Pasifik, Yoshitaka Franklin
Ishida dan Jessica Derise dari UCC. Biasanya kunjungan ini dilakukukan sekali
dalam setahun, namun oleh karena pandemic COVID-19, kunjungan ini tertunda.
Meski demikian selalu terjalin komunikasi dan koordinasi melalui virtual.
Kerjasama ini sudah berjalan sangat lama untuk missi kerajaan Allah di
tengah-tengah dunia ini.

Pada tanggal 24
September 2022, pendeta Yoshitaka Franklin Ishida dan Jessica Derise didampingi
oleh Pdt. Mikha Purba kepala Biro Oikumene HKBP dan tim. Tidak hanya bersama
tim HKBP AIDS Ministry, hadir pula pengurus komunitas ODHIV dari kabupaten
Tapanuli Utara dan kabupaten Humbang. Pada kesempatan ini, Diakones Berlina
Sibagariang, sekretaris eksekutif HKBP AIDS Ministry menyampaikan perkembangan
pelayanan HAM dan keterlibatan ODHIV untuk melakukan pencegahan dan
pengendalian HIV dan AIDS. Tak hanya perkembangan pelayanan tetapi juga
tantangan-tantangan yang masih dihadapi oleh HAM dalam mendorong gereja,
masyarakat dan pemerintah untuk Ending AIDS 2030. Teman-teman ODHIV yang hadir
juga menyampaikan pengalaman mereka dan cerita perjuangan bersama HAM dalam
pendampingan teman-teman ODHIV di daerah mereka.


Baik, Pdt. Franklin dan juga Jessica
mengapresiasi pelayanan di HAM, juga mengapresiasi kehadiran ODHIV yang mau
melayani bersama dengan HAM untuk pencegahan HIV AIDS. Pdt. Franklin mengatakan
bahwa dalam menjalankan misi Allah, semuanya adalah setara tidak ada subjek
atau objek. HKBP AIDS Ministry bukan melayani untuk ODHIV tetapi melayani
bersama ODHIV, oleh karena pelayanan kepada Allah adalah tanggungjawab bersama.
Pertemuan siang ini, Pdt. Franklin dan Jessica melanjutkan kunjungan ke Rumah
Sakit HKBP Balige dan bertemu dengan Yayasan Kesehatan HKBP, dalam kesempatan
ini dilakukan diskusi terkait kerjasama antara HAM dengan RS untuk pengembangan
pelayanan HIV dan AIDS, sebagaimana RS. HKBP Balige adalah RS. Rujukan AIDS
Nasional yang menyediakan Obat ARV.


Kunjungan
pelayanan ini dilanjutkan di esok harinya, Minggu 25 September 2022 setelah
ibadah bersama di HKBP Balige. Tim HAM bersama Pdt. Franklin dan juga Jessica
berkunjung ke House of Love HKBP untuk bertemu dengan ke enam anak-anak dan
melihat rumah House of Love. Setelah mengelilingi dan melihat kamar anak, ruang
belajar, kebun, ternak ayam dan beberapa area di House of Love, dilanjutkan
dengan sharing bersama.

Diakones
Elisabeth Sihombing (koordinator House of Love HKBP) dan diak Ira Sihombing
memaparkan pelayanan di House of Love dan menjelaskan perkembangan anak-anak
dan tantangan yang dihadapi.
Setelahnya, dilanjutkan dengan sharing
bersama anak-anak, dan staf HAM, mengungkapkan terima kasih atas doa dan
dukungan kasih selama ini.
Sharing ini juga dihadiri oleh pegawai RS.
HKBP Nainggolan dan pelayan gereja sekitar. Pendeta Yoshitaka Franklin Ishida
sangat mengapresiasi seluruh progress yang terjadi di House of Love HKBP dan
mengatakan bahwa ELCA akan melanjutkan pelayanan bersama HKBP AIDS Ministry
secara khusus House of Love HKBP.

Dipenghujung
acara anak-anak memberikan cendramata kepada mitra dengan hasil karya tangan
mereka yang dikerjakan di House of Love. Kunjungan kali ini sungguh berkesan
dan kiranya memberi berkat baik bagi semua yang terlibat.

HKBP menjadi
berkat bagi dunia



Scroll to Top