Pematang Siantar (05/12), Kepala Departemen Marturia
HKBP Pdt. Dr. Anna Ch. Vera Pangaribuan meresmikan “Pastoral Care Ministry” di Kantor Biro Zending HKBP. Peresmian ini dihadiri
para Pendeta Resort dan para pelayan dari Lembaga. Pastoral
Care Ministry (PCM) adalah program yang pertama di HKBP yang dirancang oleh
Departemen Marturia di Biro Zending HKBP. PCM adalah Pelayanan pendampingan yang diciptkan untuk membantu jemaat dan pelayan yang
sakit psikis. PCM ini ditempatkan di lokasi perkantoran biro Zending HKBP,
Pematang Siantar, jam kerja mulai dari pukul 10.00 wib sampai pukul 16.00 wib
dari hari senin sampai hari jumat. PCM memberikan pelayanan pandampingan bagi
mereka yang mengalami penyakit spritual dan
psikis (pikiran dan jiwa). Ruang PCM tebagi dengan dua bagian besar, yaitu
ruangan pertama adalah ruangan konseling dan
ruangan kedua adalah ruangan pertemuan dan pelatihan, dua ruangan ini
dilengkapi dengan satu kamar kecil.
PCM saat ini dilayani oleh Ibu Diak. Damse Hutabarat
dengan Tim yang telah ditunjuk oleh Ibu Kadep Marturia. Pembagian pelayanan
telah dikordinasikan dengan Tim sesuai dengan aturan dan teknis pelaksanaan
pelayanan. Ibu kadep juga ikut serta dalam pelayanan di PCM ini dengan waktu
yang dikondisikan. Peresmian PCM ini dimulai dengan ibadah pembukaan yang
dilayani oleh Bvr. Saurma Sitorus dan Pdt. Evelin Sihombing, M.Th. Dalam
khotbah, Pdt. Evelin menjelaskan Matius 11:28-29, bahwa setiap masalah yang ada
dalam pribadi seseorang memerlukan pemulihan. Pemulihan yang dibutuhkan dibagi
dalam tiga bagian yaitu: pemulihan dari diri sendiri, pemulihan dari orang lain
dan pemulihan dari Tuhan. Di minggu Adven ini, kita dipanggil dan diajak untuk
saling memulihkan satu dengan yang lain. Secara khusus melalui pelayanan di PCM
ini, kiranya menjadi berkat bagi jemaat, pelayan dan masyarakat luas.
Dalam sambutan, Kepala Biro Zending HKBP Pdt. Antoni
Manurung, S.Th menegaskan bahwa kita sebagai pelayanan gereja adalah gembala
ditengah-tengah jemaat. Gembala yang
mempunyai tugas dan tanggungjawab yang
besar. Melalui hadirnya PCM ini kita juga dituntut menjadi gembala bagi yang
mengalami sakit psikis. PCM ini kita harapkan menjadi berkat bagi gereja kita
dan sekitarnya. Begitu juga dengan sambutan dari Pdt. Sabar Manurung (Pendeta
HKBP Ressort Pematang Siantar II), mengajak para peserta khususnya pendeta
resort mewartakan kabar sukacita ini di gereja. Gereja kita telah mempunyai PCM
sebagai mediasi pengobatan yang mengalami penyakit psikis. Terima kasih untuk
Departemen Marturia HKBP, semoga kedepannya semakin diberkati oleh Tuhan dalam
pelayanan, tutur dari Pdt. Sabar Manurung.
menekankan: Pertama, hadirnya
PCM ini untuk mendampingi jemaat
dan pelayan Tuhan menghadapi masalah.
Kedua, PCM ini adalah cikal bakal pelayanan pastoral ke distrik, Ressort
dan huria. Ketiga, Para pelayan diharapkan untuk mempersiapkan diri untuk
mendalami bidang pastoral. Dengan tiga poin ini, maka HKBP akan lebih baik
kedepannya, dalam pelayanan yang sesuai
dengan konteks jamannya.// JS




